Pemkab Kuningan Siapkan Rumah Sakit Darurat untuk Tangani Pasien COVID-19

Penampakan Gedung eks RS Bersalin Citra Ibu Kuningan yang terletak di pinggir jalan raya Siliwangi Kelurahan Cirendang Kecamatan/Kabupaten Kuningan. (Andri Yanto)

Ciremaitoday.com, Kuningan – Sebagai upaya penanganan virus Corona (COVID-19), Pemerintah Kabupaten Kuningan kini tengah menyiapkan sebuah tempat sebagai rumah sakit darurat. Rencananya, Pemkab Kuningan bakal memanfaatkan gedung eks RS Bersalin Citra Ibu yang berada di Kelurahan Cirendang, Kecamatan/Kabupaten Kuningan.

Saat ini, progres pembenahan eks RS Bersalin Citra Ibu tengah dilakukan sebagai langkah persiapan. Bahkan ditargetkan, pembenahan gedung tersebut harus selesai dalam waktu dua pekan ini.

“Iya jadi kita proyeksikan (lokasi penanganan pasien Korona, red) seperti itu. Sebab tetap ada penanganan, mungkin juga di Cirebon dan Indramayu keterbatasan, sementara warga kita kan harus ditangani dengan baik,” kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BKPAD) Kuningan, Dr A Taufik Rohman MSi MPd saat dimintai keterangan persnya, Senin (23/3/2020).

Pihaknya mengaku, kini terus melakukan rapat koordinasi dengan pihak-pihak rumah sakit, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kuningan, maupun Dinas Kesehatan Kuningan. Bahwa setiap rumah sakit juga terbatas untuk penampungan isolasi, tapi tetap disiapkan baik di RSUD Linggarjati dan RSUD ’45 Kuningan.

“Tapi kita doakan jangan sampai ada ya, walaupun perkembangan semakin cepat, karena memang trendnya naik. Rumah sakit ini (RS Bersalin Citra Ibu, red) kita benahi, dalam rangka nanti apabila memang terjadi kasus-kasus semakin meningkat, tapi kita doakan tidak ada peningkatan, jadi sementara kita standby kan rumah sakit ini agar setiap orang bisa kita tangani,” ujarnya.

Sementara Kepala Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kuningan, HM Ridwan Setiawan SH MH MSi mengaku, bahwa bangunan ini telah bertahun-tahun tidak terpakai. Sehingga pemerintah daerah berinisiatif untuk memanfaatkan gedung eks RS Bersalin Citra Ibu sebagai kepentingan medis.

“Sebab kapasitas di rumah sakit di Kuningan terbatas, kedepan berupaya untuk dibeli pemerintah daerah. Negoisasi sudah dilaksanakan, kedepan Kabupaten Kuningan juga ingin memiliki rumah sakit klinik daerah, Insya Allah ini bisa dimanfaatkan dan dikembangkan,” katanya.

Saat ditanya apakah akan dipergunakan sebagai rumah sakit penanganan pasien Virus Korona, Ia menyebut, belum mengetahui secara pasti mengenai hal itu. Namun yang jelas, rumah sakit pemerintah yang telah dipersiapkan dalam penanganan isolasi pasien Virus Korona yakni RSUD ’45 Kuningan dan RSUD Linggarjati.

“Kalau sekarang di Kuningan kan belum ada kasus, terus belum masuk zona merah, tapi walau bagaiamanapun pemerintah daerah harus menyiapkan untuk keselamatan warganya. Ini juga belum ditentukan untuk rumah sakit itu, rencananya hanya untuk pengembangan klinik saja, namun mungkin juga bisa kalau kasusnya sudah luar biasa,” pungkasnya.