Pemkab Majalengka Gunakan Gedung SKB untuk Isolasi OTG

Konten Media Partner
20 Oktober 2020 14:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi kamar yang akan dijadikan tempat isolasi bagi pasien COVID-19 kategori OTG di Kabupaten Majalengka di Gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB). (Oki Kurniawan)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi kamar yang akan dijadikan tempat isolasi bagi pasien COVID-19 kategori OTG di Kabupaten Majalengka di Gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB). (Oki Kurniawan)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Majalengka - Pemerintah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, menyiapkan Gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) sebagai tempat karantina atau isolasi bagi pasien COVID-19 kategori orang tanpa gejala (OTG).
ADVERTISEMENT
Disiapkannya Gedung AKB sebagai tempat karantina merupakan respons pemerintah daerah setempat setelah adanya lonjakan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 kategori OTG.
Sebab banyak di antara pasien OTG yang tidak disiplin menjalankan isolasi mandiri sehingga berpotensi menularkan kepada orang lain.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, Alimudin menyebutkan, Gedung SKB yang berada di bawah pengelolaan Dinas Pendidikan setempat memiliki kamar-kamar yang dapat dimanfaatkan untuk mengisolasi pasien OTG.
“Majalengka sudah menyiapkan tempat karantina di Gedung SKB, mereka yang tidak disiplin saat karantina di rumah, akan dikarantina di tempat itu (SKB)," ungkap Alimudin, Selasa (20/10/2020).
Ali melanjutkan, sekitar 22 kamar telah disiapkan. Dari 22 kamar, hanya ada 15 kamar yang siap dan sisanya harus direnovasi mengingat selama ini kamar-kamar tersebut terbengkalai tak terurus.
ADVERTISEMENT
Ali menjelaskan, selain Gedung SKB, pihaknya juga sudah meminta para camat untuk menyiapkan tempat karantina di wilayah masing-masing. Dengan demikian, kata dia, penyebaran COVID-19 di Kabupaten Majalengka bisa dikendalikan dan ditekan.
“Awalnya karantina ini rencananya ada di setiap desa, tetapi kami putuskan sampai tingkat kecamatan saja. Silakan, cek di kecamatannya sudah ada tempat karantina atau belum,” jelas Ali yang juga Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Majalengka.

Kasus COVID-19 Fluktuatif

Sementara Bupati Majalengka Karna Sobahi menyebutkan, saat ini wilayah yang dipimpinnya belum memerlukan tempat karantina berskala besar.
Sebab lanjut dia, meskipun saat ini kasus COVID-19 di Majalengka masih fluktuatif, namun tempat isolasi di rumah sakit bagi pasien dengan penyakit bawaan lain masih cukup dan OTG pun dinilainya masih cukup disiplin dalan menjalani isolasi mandiri.
ADVERTISEMENT
"Untuk tempat karantina besar saya rasa kita belum perlu. SKB, yang sudah disiapkan lebih dari cukup," pungkasnya.