Pemkot Cirebon Luncurkan Wakaf Literasi

Konten Media Partner
5 Oktober 2019 7:40 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Pemkot Cirebon meluncurkan Program Wakaf Literasi (Wali) Sehati. Fasilitas bacaan baik tempat maupun buku akan dipusatkan di sekitar 300 masjid di Kota Cirebon dan di lingkungan RW. (Juan)
ciremaitoday.com, Cirebon, - Untuk menggiatkan literasi, baik di bidang keagamaan maupun secara umum, Pemkot Cirebon meluncurkan Program Wakaf Literasi (Wali) Sehati. Fasilitas bacaan baik tempat maupun buku akan dipusatkan di sekitar 300 masjid di Kota Cirebon dan di lingkungan RW.
ADVERTISEMENT
Untuk pengadaan buku, Pemkot Cirebon melibatkan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dengan mengeluarkan surat edaran agar melakukan wakaf buku, baik buku Alquran maupun buku-buku keagamaan.
Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati mengatakan, masyarakat dapat menyalurkan hobi membacanya di tempat-tempat yang mudah dijangkau karena fasilitas bacaan berada di masjid dan RW. “Penyediaan buku ini merupakan pintu masuk untuk mengembangkan budaya literasi,” katanya, Jumat (4/10).
Eti merasa cemas dan khawatir, melihat minat baca masyarakat sekarang. Mereka lebih asyik bermain game online di handphone daripada membaca buku, dan terkadang mendapatkan informasi yang keliru dari media sosial.
“Gerakan ini untuk menggiatkan literasi, agar masyarakat Kota Cirebon mendapatkan informasi atau bacaan yang berkualitas tidak hanya melalui media sosial yang terkadang mengandung berita hoaks,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Untuk pengadaan buku, Pemkot Cirebon melibatkan SKPD dengan mengeluarkan surat edaran agar melakukan wakaf buku, baik buku Alquran maupun buku-buku keagamaan. (Juan)
Sementara, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Jaja Sulaeman mengungkapkan, selama ini rak-rak buku di masjid yang ada di Kota Cirebon mengalami kekurangan buku, khususnya buku-buku keagamaan. “Karenanya melalui program Wali Sehati ini diharapkan bisa mengisi rak-rak buku yang kosong tersebut,” ungkapnya.
Tidak hanya lingkungan SKPD, pihaknya pun akan menampung buku-buku wakaf dari masyarakat mampu dan peduli terhadap nasib literasi di Kota Cirebon.
“Karena kita memiliki keterbatasan anggaran, sehingga kita juga menerima sumbangan baik buku maupun rak dari orang-orang yang sangat peduli terhadap literasi ini,” pungkasnya. (*)
Penulis : Juan
Editor : Tomi Indra Priyanto