Pemkot Cirebon Siapkan Kawasan Kota Tua Jadi Destinasi Wisata Baru

Konten Media Partner
19 Februari 2021 18:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawaty saat meninjau kawasan Kota Tua di Kota Cirebon, Jumat (19/02/2021). (Juan)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawaty saat meninjau kawasan Kota Tua di Kota Cirebon, Jumat (19/02/2021). (Juan)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon, - Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon yang akan menata kawasan Kota Tua yakni di sekitar Pelabuhan, Jalan Pasuketan, Jalan Lemahwungkuk dan sekitarnya tidak hanya diatas kertas semata.
ADVERTISEMENT
Dalam mewujudkan destinasi wisata baru di Kota Cirebon yakni kawasan Kota Tua, Wakil Wali Kota Cirebon melakukan peninjauan dari mulai ke kawasan Pelabuhan, Kampung, China hingga Kampung Arab. Seluruh kawasan itu, rencananya akan ditata sehingga menjadi paket wisata yang menarik dan menjadi ikon wisata di Kota Cirebon.
Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawaty mengatakan, kawasan Kota Tua di Jalan Pasuketan dan sekitarnya akan ditata sesuai standar kebutuhan wisata saat ini diantaranya disediakan tempat makan atau cafe-cafe, jalur pedestarian yang nyaman dan lainnya.
"Bangunan tua peninggalan Belanda yang masih ada dalam satu area menjadi daya tarik sejarah yang kuat dan tentunya didukung sarana prasarana yang memadai," katanya, Jumat, (19/02/2021).

Kawasan Kota Tua di Cirebon

Ia menyatakan, di sekitar kawasan Kota Tua tidak hanya terdapat bangunan Belanda yang bersejarah tapi juga ada kampung China dan kampung Arab.
ADVERTISEMENT
"Kami akan berkoordinasi dengan pemilik bangunan-bangunan tua di kawasan itu. Entah milik perusahaan atau perorangan," imbuhnya.
General Manager PT. Pelindo II Cirebon, Abdul Wahab, menyatakan dukungannya terhadap rencana Pemkot yang akan menata kawasan Kota Tua dan menjadikannya destinasi wisata andalan.
"Jelas ini rencana yang luar biasa, kami sangat mendukung," katanya.
Ia menjelaskan, Pelabuhan Cirebon dan sekitarnya merupakan satu kawasan yang memiliki potensi sehingga sayang jika dibiarkan tanpa dimanfaatkan.
"Kita punya bangunan-bangunan peninggalan Belanda yang penuh dengan nilai sejarah. Sayang jika kawasan ini dibiarkan begitu saja, kalau ditata dengan baik selain menjadi destinasi wisata pendapatan daerah pun akan terdongkrak," ujarnya. ***