Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
Pendiri Ganesha Operation Singgung Intervensi Politik di Dunia Pendidikan
25 Oktober 2022 17:57 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Bandung - Pendiri Lembaga Kursus dan Pelatihan Ganesha Operation, Bob Foster, memastikan masih banyak masalah pendidikan di Indonesia yang harus dibenahi, terutama dari segi level kompetisi dan pentingnya menjauhkan pendidikan dari kepentingan politik.
ADVERTISEMENT
Dalam keterangan yang diterima Ciremaitoday, Selasa (25/10/2022), Bob Foster mengatakan, level kompetisi atau daya saing anak bangsa belum membanggakan bila ditilik secara internasional. Karenanya dibutuhkan upaya meningkatkan kualitas dan kreativitas dari para siswa.
"Jadi karena itu kita harus benahi, pendidikan harus kita tingkatkan kualitas ada kreativitas dari para siswa. Bukan hanya ngapalin (hafalan), tapi mereka bisa melakukan sesuatu, ya proyek kerja tim gitu. Itu yang harus ditingkatkan," kata Bob Foster setelah dikukuhkan sebagai guru besar Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia (UNIBI) pada Selasa (25/10/2022).
Bob Foster pun menilai lembaga pendidikan yang mengabaikan kualitas pendidikan harus dikesampingkan. Bagaimana pun, kualitas pendidikan yang mengedepankan budaya budaya belajar di kalangan murid harus ditingkatkan agar meningkatkan daya saing.
ADVERTISEMENT
Selain itu, murid juga harus mulai meninggalkan zona nyaman dalam belajar. Budaya belajar juga harus dapat ditingkatkan dengan praktik sehingga diharapkan murid itu dapat membuat sebuah terobosan atau penemuan baru.
"Saya setuju dia harus menjadi orang yang pembelajar, tapi praktekin di dalam kehidupan sehari-hari punya life skill usahakan bisa membuat suatu penemuan terobosan baru maju," ujar dia.
Bob Foster lalu mencontohkan sosok BJ Habibie. Intinya, pendidikan harus ditingkatkan kualitasnya. Selain itu, jangan sampai pendidikan diintervensi dengan beragam hal termasuk politik.
"Jangan masuk intervensi politik, enggak usah. Pendidikan itu sesuatu yang murni yang harus ditingkatkan," tandas dia.***