Pengusaha Konveksi di Cirebon, Jabar, Banting Setir Jualan Wedang Jahe

Konten Media Partner
11 Oktober 2020 15:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang pengusaha konveksi di Cirebon, Jawa Barat, membuka warung kuliner bernuansa tempo dulu akibat usahanya terpuruk dampak Pandemi COVID-19. (Juan)
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pengusaha konveksi di Cirebon, Jawa Barat, membuka warung kuliner bernuansa tempo dulu akibat usahanya terpuruk dampak Pandemi COVID-19. (Juan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ciremaitoday.com, Cirebon - Sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, seorang pengusaha konveksi di Cirebon, Jawa Barat, terpaksa banting setir untuk berjualan aneka wedang tradisional. Adapun beberapa menu khas yang menjadi andalan adalah wedang jahe, bandrek dan bajigur.
ADVERTISEMENT
Hal ini dilakukan seorang pengusaha bernama H Heru Abdi Yudha, pemilik CV Andara. Kini, Heru membangun unit usaha berupa Warung Wardja Wedangan dengan konsep era 90-an.
Bagi Heru, sikap yakin dan optimis harus dipertahankan ditengah kesulitan. Sebab hanya dengan hal itulah, seseorang bisa bertahan bahkan dapat memberi peluang pekerjaan bagi orang lain.
"Harus optimis, walaupun ada keraguan tetap yakin," kata Heru, Minggu (11/10/2020).
Warung Wardja Wedangan sendiri menyajikan menu-menu makanan dan minuman era 90-an. Adapun minuman andalan berbagai jenis wedang zaman dulu seperti wedang jahe, bandrek dan bajigur.
Ia menyatakan, bahwa bisnis ini menjadi harapan baru di tengah pandemi. Terlebih usaha ini juga menyerap puluhan lapangan kerja.
"Usaha saya yang pertama lagi kosong. Jadi buka baru dengan konsep Warung Jadul, sekaligus membuka lapangan pekerjaan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ia merasa yakin, warung berkonsep era 90-an mulai dari furniture hingga desain ruangan menggunakan barang-barang antik ini, dapat memanjakan pengunjung yang rindu nuansa tempo dulu. Namun, penerapan protokol kesehatan tetap dijalankan.
"Warung kami akan memberikan pengalaman berbeda bagi pengunjung, yang mungkin sudah mulai bosan dengan mall dan pusat perbelanjaan modern. Terlebih di masa pandemi seperti ini," pungkasnya.(*)