Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.0
Konten Media Partner
Peralihan TV Analog ke Digital Dorong Terbukanya Lapangan Kerja
1 Maret 2022 10:47 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Bandung - Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat, Adiyana Slamet, beberkan sejumlah peluang yang bisa disiapkan dan dilirik oleh generasi milenial sebagai pekerjaan yang menjanjikan di masa datang di tengah peralihan TV analog menuju TV digital atau Analog Switch Off (ASO).
ADVERTISEMENT
Adiyana menjelaskan, peralihan tv analog ke digital, membuka kesempatan lapangan kerja karena kehadiran sejumlah stasiun televisi baru. Menjadi content creator, merupakan peluang pekerjaan kreatif yang bisa didapat dari kehadiran stasiun televisi baru dengan format siaran digital.
“Implikasi yang paling tampak yakni, penambahan stasiun televisi dan hal ini akan membuka lapangan pekerjaan kreatif salah satunya content creator,” jelas Adiyana dalam keterangan pers yang diterima Ciremaitoday, Selasa (1/3/2022).
"Karena tidak mungkin stasiun televisi yang sekarang ada yang existing maupun yang baru, memenuhi program isi siaran tanpa adanya content creator di belakangnya."
"Sehingga ini menjadi sebuah peluang yang sangat baik bagi generasi muda, terlebih generasi muda saat ini sudah sangat tidak asing dengan pembuatan konten-konten kreatif yang bahkan tanpa disadari memiliki nilai jual tinggi dan layak untuk di tayangkan dalam sebuah program televisi," ujar Adiyana.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut dikatakan Adiyana, selain benefit yang didapatkan dari lahirnya stasiun televisi baru dengan membuka lapangan pekerjaan kreatif seperti content creator, peralihan TV analog menuju digital ini juga, akan melahirkan internet berkecepatan tinggi, serta membuka pekerjaan-pekerjaan yang sebelumnya tidak ada, menjadi marak dan dibutuhkan.
“Perspektif yang kedua, karena deviden kelebihan frekuensinya itu sebesar 112 megahertz ini akan mendorong industri kreatif di bidang Over The Top (OTT) yang kemudian akan berimplikasi pada kecepatan internet. Kemudian akan berimplikasi juga terhadap perekonomian dan lapangan pekerjaan baru, seperti dikatakan Gubernur Jawa Barat, Pak Ridwan Kamil, September 2021, ekonomi digital berbasis internet tumbuh 40 persen, namun pada awal Februari mengalami kenaikan 60 persen," terangnya.
Maka dari itu menghadapi peralihan tv analog ke digital tahap 1 yang semakin dekat tepatnya pada bulan April 2022 mendatang, Adiyana mengajak kepada seluruh generasi muda, untuk terus mengembangkan kemampuannya dalam bidang industri kreatif, mengingat industri kreatif menjadi kepastian yang akan menggeser sedikit banyaknya lapangan pekerjaan yang saat ini sulit di dapatkan.
ADVERTISEMENT
“Maka dari itu generasi muda ini harus terus bersiap, karena ketika peralihan ini rampung, insan insan muda kreatif inilah yang akan sangat banyak dibutuhkan oleh dunia pekerjaan,” tandasnya.***