Perdagangan Berjangka Komoditi, Alternatif Investasi yang Menjanjikan

Konten Media Partner
16 Oktober 2020 15:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jajaran PT EWF saat memberikan keterangan kepada awak media di Ruko perkantoran CSB Mall Yellow Ribbon, Jalan Dr. Cipto Mangungkusumo, Cirebon. (Juan)
zoom-in-whitePerbesar
Jajaran PT EWF saat memberikan keterangan kepada awak media di Ruko perkantoran CSB Mall Yellow Ribbon, Jalan Dr. Cipto Mangungkusumo, Cirebon. (Juan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ciremaitoday.com, Cirebon - Wilayah Cirebon, Jawa Barat, memiliki pasar cukup menggiurkan bagi pelaku usaha berjangka komoditi. Semakin terbukanya akses teknologi informasi dan tingginya literasi pemahaman di bidang investasi, menjadikan masyarakat Cirebon target positif perkembangan usaha tersebut.
ADVERTISEMENT
Dibandingkan wilayah lainnya di Jawa Barat, Cirebon merupakan salah satu kota yang memiliki prospektif bagus untuk dunia perdagangan berjangka komoditi.
Oleh karenanya, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang komoditi berjangka yakni PT Equityworld Futures (EWF) tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut dengan membuka cabang ke-9 di Cirebon.
Pimpinan cabang EWF Cirebon, Ernest Firman mengatakan, Cirebon merupakan salah satu daerah yang cocok untuk melakukan perluasan ekspansi bisnis perdagangan berjangka komoditi (PBK).
"Pertumbuhan investor PBK di kota ini, memang masih kecil dibandingkan dengan pelaku pasar modalnya yang mencapai di atas 10 ribu pada tahun 2019. Namun demikian, ini menjadi potensi karena menandakan jumlah orang yang melek investasi di wilayah ini cukup tinggi," katanya, Jumat (16/10/2020).
ADVERTISEMENT
Menurutnya, meski termasuk kategori investasi high risk high return, PBK merupakan pilihan alternatif investasi yang menjanjikan. Terlebih dengan fenomena kenaikan harga emas di masa pandemi sekarang.

Diawasi BAPPEBTI

"Namun demikian, setiap nasabah juga harus memperhatikan manajemen risiko dan jeli melihat bahwa perusahaan pialang berjangka yang dipilih harus terdaftar dan resmi diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI)," imbuhnya.
Ia optimistis, dengan potensi yang ada setelah resmi beroperasional penuh, maka dalam setahun pertama bisa menarik 400 nasabah baru dengan total volume transaksi sebanyak 100.000 lot.
"Kami memiliki target yang realistis di Cirebon. Karena wilayah ini tengah bertumbuh dan berkembang," pungkasnya.