Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Pj Wali Kota Agus Mulyadi Muncul sebagai Calon Kuat di Pilkada Kota Cirebon
27 Maret 2024 18:15 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon-Nama Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi, kembali mencuat sebagai kandidat kuat calon Wali Kota Cirebon yang diharapkan masyarakat untuk melanjutkan program pembangunan. Pengamat politik, Sutan Aji Nugraha, menegaskan bahwa Pilkada merupakan proses pemilihan kepala daerah yang dilakukan secara langsung oleh rakyat.
ADVERTISEMENT
Munculnya nama Agus Mulyadi disebabkan oleh kinerja positifnya di mata masyarakat.
“Momen ini penting di mana pemimpin lokal dipilih untuk memimpin dan mengelola daerah tersebut. Masyarakat menilai langsung kinerjanya dalam memajukan Kota Cirebon,” ujar Sutan Aji, kepada wartawan, Rabu (27/3).
Menurut Sutan Aji, Agus Mulyadi tampaknya memiliki dukungan kuat dari masyarakat untuk memajukan Kota Cirebon melalui Pilwalkot.
“Pemilihan wali kota bisa menjadi kesempatan besar bagi Agus Mulyadi untuk meneruskan pembangunan Kota Cirebon sesuai dengan visi dan programnya,” ucapnya.
Kata dia, kinerja positif sering kali menjadi momen penting bagi calon dalam Pilkada. Kinerja yang baik di masa jabatan sebelumnya dapat meningkatkan elektabilitas dan dukungan dari pemilih.
“Agus Mulyadi memiliki peluang untuk memenangkan Pilkada jika mampu membangun basis dukungan yang kuat dan meraih kepercayaan pemilih melalui program-program yang relevan dan kinerja yang baik,” katanya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, salah satu partai besar dikabarkan menggandeng Pj Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi untuk maju dalam kontestasi Pilwalkot Cirebon. Informasi yang diterima, Agus Mulyadi sendiri memiliki tiga opsi di akhir masa jabatannya sebagai Pj Wali Kota Cirebon.
“Opsi pertama, saya akan melanjutkan karier ASN ke jenjang yang lebih tinggi ke provinsi atau kementerian. Opsi kedua, saya bisa saja menjadi tenaga fungsional utama seperti dosen. Dan opsi ketiga, tidak menutup kemungkinan saya ikut dalam kontestasi Pilkada,” ujar Agus beberapa waktu lalu.(*)