PKB Kuningan Optimistis Jadi Partai Pemenang Pemilu 2024

Konten Media Partner
27 September 2021 19:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPC PKB Kuningan, H Ujang Kosasih MSi saat membuka acara Muscab DKC Garda Bangsa Kuningan di Graha Ahmad Bagja Kabupaten Kuningan, Jabar. (Andri)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPC PKB Kuningan, H Ujang Kosasih MSi saat membuka acara Muscab DKC Garda Bangsa Kuningan di Graha Ahmad Bagja Kabupaten Kuningan, Jabar. (Andri)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Kuningan – DPC PKB Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, merasa optimistis bisa menjadi partai pemenang pada Pemilu 2024. Minimal jika tidak bisa menempati posisi pertama, PKB menjadi partai pemenang kedua secara nasional.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan langsung Ketua DPC PKB Kuningan, Ujang Kosasih saat membuka acara Muscab DKC Garda Bangsa Kuningan di Graha Ahmad Bagja Kabupaten Kuningan, Senin (27/9/2021). Dalam kesempatan ini, Dani Iskandar terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DKC Garda Bangsa Kuningan.
“Garda Bangsa ini adalah saya organisasi dari PKB, badan otonom PKB yang kebetulan bergerak di kalangan kaum milenial atau anak-anak muda. Harus kita pahami, bahwa pemilih Indonesia itu mayoritas adalah anak muda, pemilih pada Pemilu 2024 itu sekitar 54 persen adalah kaum milenial atau anak-anak muda,” kata Ujang saat memberikan arahan.
Bahkan kerap disampaikan oleh petinggi partai di tingkat pusat dan provinsi, lanjutnya, jika Garda Bangsa harus menjadi organisasi terdepan dalam memenangkan PKB.
ADVERTISEMENT
“Sehingga nanti di Pemilu 2024, sesuai dengan harapan kita semua, sesuai dengan arahan ketua umum kita Gus Muhaimin, bahwa PKB harus jadi partai pemenang dalam Pemilu mendatang. Minimal jadi pemenang kedua secara nasional,” tegasnya.
Oleh sebab itu, pihaknya berharap, Garda Bangsa bisa menjadi pilar terdepan membawa gerbong kaum milenial untuk memenangkan PKB di Pemilu 2024. Saat ini, PKB Kuningan terus melakukan komunikasi dengan kalangan anak-anak muda dan milenial. Sebab pada 5-10 tahun yang akan datang membutuhkan generasi milenial, agar dapat memimpin daerah yang akan membawa kemajuan.
“Nah anak muda Garda Bangsa ini harus siap menggantikan generasi tuanya untuk terus memperjuangkan PKB kedepan. Silahkan kita tempa keahlian, kemampuan dan skill kita untuk menjadi siap saat dibutuhkan,” tandasnya.
ADVERTISEMENT
Dirinya meminta, agar kader Garda Bangsa dapat memperlihatkan kepada masyarakat bahwa memiliki kesiapan untuk menjadi pemimpin di masa mendatang.(*)