Konten Media Partner

Polisi: Amsor Penyerang Sopir Bus Safari Menderita Gangguan Jiwa Akut

12 Juli 2019 16:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono, saat menggelar jumpa pers terkait hasil tes kejiwaan Amsor, tersangka penyerangan terhadap sopir bus Safari. (Oki)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono, saat menggelar jumpa pers terkait hasil tes kejiwaan Amsor, tersangka penyerangan terhadap sopir bus Safari. (Oki)
ADVERTISEMENT
ciremaitoday.com, Majalengka, - Amsor, tersangka penyerangan sopir bus Safari pada kecelakaan maut di Tol Cipali yang menewaskan 12 orang, dinyatakan mengalami gangguan kejiwaan berat atau psikotik akut, dan sebanding dengan skizofrenia (paranoid).
ADVERTISEMENT
Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono, saat jumpa pers pada Jumat (12/7) mengatakan, berdasarkan analisis dari saksi ahli dokter Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih, serta observasi selama dua minggu terakhir, disimpulkan bahwa tersangka memiliki gangguan kejiwaan akut.
Petugas Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan identifikasi bus Safari Lux Salatiga yang mengalami kecelakaan di tol Cipali KM 151. Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
"Amsor, pelaku penyerangan sopir bus, sudah kembali ke Majalengka setelah dilakukan observasi kejiwaan. Ia dinyatakan mengidap psikotik akut atau skizofrenia paranoid," ujarnya.
Amsor dinilai tidak dapat memahami nilai atau risiko dari perbuatan yang dilakukan, dengan menyerang sopir bus.
Mengenai proses lanjutan, pihaknya mengaku sudah mengirimkan berkas perkara ke Kejaksaan Negeri Majalengka. (*)
Penulis : Oki Kurniawan
Editor : Tomi Indra Priyanto