Polisi Kawal Lansia saat Pembagian Sembako di Majalengka

Konten Media Partner
4 Mei 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Aparat kepolisian Polres Majalengka mengawal wanita paruh baya, Acih (70) saat pembagian sembako yang digelar Baznas Majalengka di lapangan bekas pasar lawas Majalengka, Sabtu (4/5). (Oki)
ciremaitoday.com, Majalengka, - Aparat kepolisian Polres Majalengka ikut mengamankan proses pembagian sembako kepada warga miskin dan orang jompo yang digelar Baznas Majalengka di lapangan bekas pasar lawas Majalengka, Sabtu (4/5). Polisi terlihat membantu sejumlah orang jompo yang mendapatkan bantuan Baznas.
ADVERTISEMENT
"Pengamanan dilakukan agar pengambilan sembako lebih tertib, karena melibatkan lansia," kata Kepala Baznas Kabupaten Majalengka, Agus Yadi Ismail.
Badan Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Majalengka membagikan 1000 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu dan jompo dengan cuma-cuma alias gratis.
Pembagian tahap pertama yang dipusatkan di lapangan bekas pasar lawas Majalengka, Dipadati nenek-nenek dengan membawa selembar kertas kupon yang akan ditukarkan dengan kantong kresek berisi 2 Kg beras, 3 buah mie Instan, 1 Kg gula pasir dan 1 botol sirup.
Kepala Baznas Kabupaten Majalengka, Agus Yadi Ismail menyebutkan jika pembagian paket sembako kepada masyarakat kurang miskin dan jompo adalah dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan dan dibagi tiga tahap.
"Kita akan membagikan paket senilai 65 ribu ini tiga tahap. Awal ramadhan 1000 paket, pertengahan 4000 dan 1500 paket di akhir bulan ramadhan," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, pembagian paket dilakukan di lima kecamatan di Majalengka yang sudah diputuskan oleh Bupati Majalengka Karna Sobahi.
"Bupati berpesan agar membagikan paket sesuai dengan baik dan sasaran, serta menjaga kondusifitas jangan sampai ada korban," jelasnya.
Paket sembako yang dibagikan Baznas Majalengka berisi 2 Kg beras, 3 buah mie Instan, 1 Kg gula pasir dan 1 botol sirup. (Oki)
Salah seorang wanita paruh baya, Acih, (70) mengaku sangat bersyukur karena menjelang ramadhan ada pembagian paket. Karena menurutnya, harga harga bahan pokok dirasakannya sangat mahal. Bahkan ia harus memangkas volume belanja supaya semua komoditas kebutuhan rumah tangga terpenuhi.
"Sangat terbantu sekali karena di rumah mie, gula, sudah pada habis mau belanja pun ngirit-ngirit," ujarnya sambil membawa kantong plastik berisi sembako. (*)
Penulis : Oki Kurniawan
Editor : Tomi Indra Priyanto