Polisi Pastikan Bom di Kaki Gunung Ciremai Sudah Tidak Ada

Konten Media Partner
7 Oktober 2021 13:21 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Majalengka, Jawa Barat AKBP Edwin Affandi. FOTO: Erick Disy/CIREMAITODAY
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Majalengka, Jawa Barat AKBP Edwin Affandi. FOTO: Erick Disy/CIREMAITODAY
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Majalengka - Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi memastikan, kepolisian sudah mengevakuasi semua bahan peledak milik Imam Mulyana, narapidana teroris yang disimpan di bawah kaki Gunung Ciremai, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya tim Densus 88 Antiteror mengevakuasi bahan peledak jenis TATP di bawah kaki Gunung Ciremai, tepatnya di Desa Bantaragung, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pada Jumat (1/10/2021).
Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi memastikan bahan peledak yang dijuluki 'Mother of Satan' itu, disembunyikan Imam Mulyana, sudah berhasil evakuasi semua.
"Beberapa waktu lalu bom yang disimpan oleh terdakwa teroris telah diambil oleh Densus 88 Antiteror. Terakhir diyakinkan tidak ada lagi bom yang disimpan atau pun tersimpan. Kemarin juga Densus 88 sudah menyisir mencari ulang dan dipastikan sudah tidak ada," kata Edwin, Kamis (7/10/2021).
Ditegaskan Edwin, bahan peledak seberat 35 kilogram yang ditemukan diyakini kualitasnya sudah menurun. Sebab, sudah disimpan lama oleh Imam Mulyana.
ADVERTISEMENT
Untuk lokasi bom berdaya ledak tinggi itu, lanjut Edwin, ditemukan jauh dari permukiman warga sekitar.
"Ini memang bom yang sudah disimpan oleh pelaku sejak lama, jadi untuk kualitasnya juga sudah sangat menurun. Dan, lokasi juga jauh dari permukiman," jelasnya. (Erick Disy)