Konten Media Partner

PPK Tol Cisumdawau Jamin Persoalan Pengadaan Lahan Segera Selesai

13 November 2022 16:53 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas berjalan usai memasang pembatas di ruas Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Ciakar, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat (22/4/2022).  Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas berjalan usai memasang pembatas di ruas Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Ciakar, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat (22/4/2022). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Sumedang - Petugas Pembuat Komitmen (PPK) pengadaan lahan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) menjamin semua persoalan Tanah Kas Desa (TKD) yang terdampak pembangunan akan segera selesai.
ADVERTISEMENT
PPK pengadaan lahan Tol Cisumdawu, Wisnu Priambodo mengatakan, ada dua desa yang dinyatakan akan segera dibayar TKD-nya, yakni di Desa Margaluyu, Kecamatan Tanjungsari, dan Desa Mekarjaya, Kecamatan Sumedang Utara, yang statusnya masih menunggu berita acara.
"Dengan kondisi sekarang yang sudah berubah ini akan dilakukan invent indent ulang dengan kondisi hari ini," kata Wisnu dalam keterangan yang diterima Ciremaitoday, Minggu (13/11/2022).
"Karena dari BPN dan juga kami PPK lahan diperlukan ada berita acara dari Forkopimda, dengan sepengetahuan semua pihak bahwa invent indent ulang menggunakan data hari ini seperti apa," ujarnya menambahkan.
Digambarkan Wisnu, kendala yang dihadapi, karena harus dilakukan pendataan ulang dan kesepakatan Forkopimda. Terlebih nilai pengganti tanah rupanya masih menggunakan ketentuan lama yaitu P2T pemda dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Wisnu menjelaskan, kesepakatan itu nilai untuk membayar tanah pengganti sudah kurang layak sehingga perlu dilakukan review penilaian.
"Yang lainnya sambil berjalan, seperti Ciherang, kami nunggu keluar validasi dari BPN untuk segera dilakukan pembayaran. Kemudian ada juga yang nunggu persetujuan gubernur, musyawarah desa juga seperti di Desa Ciherang," ujarnya.***