Prabowo-Gibran Unggul di Majalengka, Relawan Bang Ara Ucapkan Terima Kasih

Maruarar Sirait bersama Prabowo-Gibran. Foto: istimewa

Ciremaitoday.com,Majalengka – Maruarar Sirait atau Ara tampaknya tidak ingkar janji untuk memenangkan pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka di Kabupaten Majalengka pada Pilpres 2024. Dalam real count KPU di website https://pemilu2024.kpu.go.id/pilpres/hitung-suara/32/3210 pasangan Capres – Cawapres nomor urut dua tersebut unggul di Majalengka.

Di website tersebut, Prabowo – Gibran meraih 136.386 suara atau 59,37 persen di Kabupaten Majalengka, sedangkan pasangan Anies – Muhaimin mendapatkan 65.382 suara atau 28,46 persen. Selain itu, pasangan Capres dan Cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo – Mahfud MD dari data sementara tersebut telah mendapatkan 27.927 suara atau 12,18 persen.

Namun, real count itu hanya bersifat sementara, karena dalam laman resmi KPU itu tercantum keterangan diperbaharui terakhir pada Jumat (15/2) pukul 08.30 WIB. Koordinator Relawan Sahabat Bang Ara, Dena M Ramdan mengaku terkejut dengan hasil real count KPU tersebut.

“Alhamdulillah, hasil ini melebihi ekspektasi, karena dari Bang Ara hanya menargetkan 51 persen suara mengingat Majalengka merupakan kandang banteng. Tapi, ternyata hasilnya sangat luar biasa,” katanya, Jumat (16/2).

Bahkan, pihaknya mengakui tidak menutup kemungkinan hasil real count tersebut juga bakal meningkat. Pasalnya, sejauh ini data yang telah masuk di website KPU baru 2.333 TPS dari total 3.935 TPS di Kabupaten Majalengka atau sekitar 59,29 persen.

Ia mengatakan, tingginya perolehan suara Prabowo – Gibran di Kabupaten Majalengka tidak terlepas peran seluruh partai pengusung hingga relawan. Bahkan, termasuk sosok Ara yang sempat menjabat Anggota DPR RI selama tiga periode dari 2004 – 2019 mewakili Dapil Subang, Majalengka, dan Sumedang.

“Ini membuktikan bahwa Bang Ara telah menepati janjinya kepada Pak Prabowo berkat pendekatan melalui cara simpatik, pendekatan budaya, kesehatan, olahraga, dan lainnya. Kami tahu betul Bang Ara juga all out untuk memenangkan Prabowo – Gibran di Kabupaten Majalengka,” kata Dena.

Sebelumnya, Maruar Sirait alias Ara sempat berjanji memenangkan Prabowo – Gibran satu putaran saat kampanye Sehat Bersama untuk Indonesia Maju di lapangan Desa Jatipamor, Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka, yang dihadiri Prabowo Subianto pada Minggu (21/1). Kala itu, Ara berjanji secara langsung kepada Prabowo untuk memastikan pasangan Prabowo – Gibran meraih 51 persen di Majalengka dan dua daerah lainnya yang notabene kandang Banteng.

“Saya janji Prabowo menang 51 persen, di Majalengka, Subang Sumedang, total 51 persen. Tolong dicatat ya,” ujar Ara.

Tidak hanya itu, keberhasilan Ara pun dikomentari salah seorang seniman asal Majalengka. Seperti yang diungkapkan pemilik Sangar Seni Sunda Rancage Aceng Hidayat yang menilai Ara adalah politisi yang nyentrik dan cerdas dalam menggaet hati masyarakat.

Selain itu, Ara juga dinilai sebagai sosok figur politik yang memang sangat peduli akan kemajuan kelestarian budaya di daerah.

“Setiap kunjungan ke daerah juga selalu melibatkan pelaku seni dan budaya. Itu jadi salah satu daya tarik Bang Ara untuk menggaet hati masyarakat di Majalengka khusus di dapil SMS,” ucapnya.

Karena itu, masyarakat yang haus akan pertunjukan seni dan budaya, tak heran jika kegiatan politik Ara selalu disambut antusias. Oleh karena itu, kemasan-kemasan politik Ara secara tidak langsung cukup menjadi magnet perhatian masyarakat.

“Beliau peduli budaya, dengan cara-cara itulah Ara melakukan pendekatan untuk memenangkan Prabowo-Gibran. Secara tidak langsung masyarakat juga tertarik dengan cara berpolitiknya,” kata Aceng.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kabupaten Majalengka Eka Nurmanudin mengatakan, pengaruh Ara di dapil SMS masih besar. Ara yang sempat berjanji akan mengunci kemenangan Prabowo-Gibran diangka 51 persen termasuk di Majalengka.

“Bang Ara ini orangnya luar biasa, sangat berpengaruh. Janjinya yang beberapa waktu lalu diutarakan ternyata bisa melampaui targetnya untuk memenangkan Prabowo-Gibran,” kata Eka Nurmanudin.***