Presiden Jokowi Tinjau Sejumlah Desa yang Terdampak Gempa di Cianjur

Konten Media Partner
24 November 2022 15:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi, menemui warga terdampak gempa di tenda pengungsian, Kamis (24/11/2022). Foto: Humas Jabar
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi, menemui warga terdampak gempa di tenda pengungsian, Kamis (24/11/2022). Foto: Humas Jabar
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cianjur - Presiden RI, Joko Widodo, pada Kamis (24/11/2022), meninjau sejumlah desa yang terdampak bencana gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Gempa yang mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11/2022) siang, berdampak besar, dari sisi jumlah korban jiwa maupun luka dan juga menimbulkan kerugian materi yang besar karena banyak rumah-rumah warga serta fasilitas umum yang rusak parah.
Sejumlah desa yang disambangi Presiden Jokowi beserta para rombongan antara lain Desa Mangunkerta, Cijendil, dan Gasol di Kecamatan Cugenang. Dalam kunjungannya ke sejumlah desa terdampak gempa di Cianjur, turut hadir didampingi Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.
Presiden Jokowi juga meninjau SD Negeri Sukamaju 2 di Desa Gasol, Kecamatan Cugenang serta RSUD Sayang Cianjur. "Pagi hari ini saya kembali ke Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, setelah dua hari yang lalu, hari Selasa saya sudah ke sini," ungkap Presiden Jokowi dalam keterangan yang diterima Ciremaitoday, Kamis (24/11/2022).
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi, meninjau sejumlah desa di Kabupaten Cianjur yang terdampak gempa, Kamis (24/11/2022). Foto: Humas Jabar
Kedatangannya ke Cianjur, lanjutnya karena ingin memastikan proses evakuasi berjalan dengan baik, termasuk di Desa Mangunkerta. "Proses evakuasi menjadi prioritas dan terkonsentrasi. Siang ini kita akan konsentrasi di sini untuk evakuasi," kata Presiden.
"Kedua, saya ingin memastikan logistik di lapangan terdistribusi dengan baik, makanan, obat-obatan, semuanya, termasuk juga kekurangan tenda. Tadi ada permintaan juga soal air," tambahnya.
Jokowi menambahkan, upaya untuk menemukan para korban yang masih hilang terhambat sejumlah kendala, seperti kondisi wilayah yang curam, masih terjadinya gempa susulan, hujan serta kondisi tanah yang masih labil.
"Sehingga perlu kehati-hatian, tapi tadi Menteri PUPR sudah memerintahkan kepada jajarannya yang sudah terbiasa melakukan cut and fill, saya rasa ini bisa segera dikerjakan,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Selain meninjau desa-desa terdampak gempa bumi, Wagub Uu Ruzhanul yang juga dikenal sebagai Panglima Santri Jabar membagikan bantuan bagi sejumlah pesantren terdampak di Kabupaten Cianjur.***