PT Pegadaian Kanwil X Jabar Genjot Penyaluran KUR, Kini Sudah Capai Rp 196 M

Kantor PT Pegadaian Kanwil X Jabar. Foto : Istimewa

Ciremaitoday.com, Bandung-PT Pegadaian menjadi salah satu lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Penyaluran KUR turut dilakukan PT Pegadaian Kanwil X Jabar.

Pimpinan Wilayah X Jabar, Muh. Ariyadi Purwanto mengatakan, KUR yang disalurkan oleh PT Pegadaian berbasis akad syariah. Menurutnya, pihaknya sangat concern dalam pemulihan ekonomi nasional.

"Kami sangat paham atas kesulitan yang dialami para pelaku UMKM, terlebih pasca COVID-19," katanya melalui keterangan yang diterima pada Sabtu (30/9/2023).

Ariyadi kemudian merincikan, bahwa omzet KUR PT Pegadaian pada awal tahun 2023 hanya senilai Rp 40,99 miliar. Kini, omzet penyaluran KUR bulan September sudah menyentuh angka Rp 196 miliar.

"Tumbuh sebesar 300 persen dibanding tahun sebelumnya, dengan jumlah nasabah sebanyak 21.256 nasabah," ungkapnya.

Adapun KUR yang disalurkan PT Pegadaian merupakan KUR Supermikro. Pinjaman yang diberikan kepada para pelaku UMKM maksimal senilai Rp 10juta dengan tenor maksimal 3 tahun.

Syarat untuk mendapat KUR Syariah Pegadaian sangat mudah. Masyarakat cukup memiliki usaha yang sudah berjalan lebih dari 6 bulan dan jaminan masih dalam pengelolaan nasabah. Proses tindak lanjut oleh pihak PT Pegadaian 3 hari sejak berkas diterima.

Nasabah, kata dia, bisa mengajukan KUR melalui outlet pegadaian yakni konvensional maupun syariah, agen pegadaian, atau melalui aplikasi Pegadaian Digital Service atau Pegadaian Syariah Digital yang bisa diunduh di PlayStore.

"Untuk mu'nah atau sewa modal efektif 3 persen per tahun atau 0,28 persen per bulan," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, program KUR adalah salah satu program pemerintah dalam meningkatkan pembiayaan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang disalurkan melalui lembaga keuangan dengan pola penjaminan. Program KUR dimaksudkan memperkuat kemampuan permodalan usaha. (*)