Ratusan Pecinta Sepeda Ontel Deklarasi Bentuk Komunitas di Cirebon

Konten Media Partner
13 Juni 2021 18:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ratusan pecinta sepeda ontel kumpul di Cirebon mendeklarasikan Komunitas Onthelis Angkatan Lansia (KOAL), Minggu (13/6/2021). (Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Ratusan pecinta sepeda ontel kumpul di Cirebon mendeklarasikan Komunitas Onthelis Angkatan Lansia (KOAL), Minggu (13/6/2021). (Istimewa)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon - Ratusan ontelis atau penggemar sepeda ontel dari berbagai wilayah hadir dalam deklarasi Komunitas Onthelis Angkatan Lansia (KOAL) Cirebon Timur dan Anak Mertapada (Amarta) di GOR Mbah Muqoyyim Buntet Pesantren, Cirebon, Minggu (13/6/2021).
ADVERTISEMENT
Ontelis yang hadir, tak hanya dari wilayah Cirebon, juga dari sejumlah wilayah lainnya di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Ketua KOAL Cirebon Timur Jirjis Umar Yu'tho mengatakan, bahwa ontelis dari luar Cirebon yang hadir dalam kegiatan ini, seperti dari wilayah Batang, Pekalongan, Brebes, Indramayu, Kuningan dan Majalengka.
"Sehingga yang hadir ratusan orang dalam kegiatan ini," kata Jirjis dalam keterangan yang diterima Ciremaitoday, Minggu (13/6/2021).
Ratusan pecinta sepeda ontel kumpul di Cirebon mendeklarasikan Komunitas Onthelis Angkatan Lansia (KOAL), Minggu (13/6/2021). (Istimewa)
Pria berumur 62 tahun itu menuturkan, dideklarasikannya komunitas sepeda ontel ini, bertujuan untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. Sehingga nantinya, kondisi kesehatan masyarakat bisa lebih terjaga.
Dalam kegiatan ini, para ontelis diajak untuk melakukan gowes tipis-tipis, dengan mengelilingi wilayah Desa Mertapada. Kegiatan tersebut juga, sangat mengedepankan protokol kesehatan.
ADVERTISEMENT
"Selain semua anggota menggunakan masker, disekililing lokasi, juga ada tempat cuci tangan," kata Jirjis.
Samad (60), salah satu ontelis asal Kecamatan Ketanggungan Brebes yang hadir dalam kegiatan tersebut menuturkan, bahwa kegiatan ontel yang dilakukan oleh komunitasnya, bukan untuk gaya-gayaan.
Samad juga mengatakan, selama melakukan perjalanan, tidak ada anggotanya yang melakukan kebut-kebutan atau menguasai jalan raya. "Kita rapi jalannya. Jadi tidak mengganggu," kata Samad.
Untuk bisa menghadiri acara ini, Samad bersama puluhan ontelis lainnya dari Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, memulai perjalanan mulai dari sore kemarin. Menurut Samad, Ada kebahagiaan tersendiri bisa bergabung dalam komunitas ontel.
Samad sendiri sudah merasakan, bagaimana kuatnya persaudaraan antar komunitas ontel. Ia mencontohkan, jika dirinya melakukan perjalanan ngontel jarak jauh, selalu disambut oleh komunitas di wilayah yang dilintasinya.
ADVERTISEMENT
"Kita disambut seperti keluarga. Diajak menginap, disuguhi makanan dan lain-lain," kata Samad.
Bukan hanya ontelis dewasa saja yang hadir, tapi juga banyak ontelis remaja yang terlibat. Salah satunya Faqih. Ontelis asal Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu, ikut hadir juga dalam kegiatan ini.
Walaupun berdomisili di perbatasan antara Indramayu dan Subang, namun bocah kelas 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini tetap semangat untuk hadir.
Ia mengaku, baru satu tahun bergabung bersama komunitas ontel. Namun ia merasakan kekeluargaan yang luar biasa. Sehingga walaupun dirinya berangkat dari lokasi yang cukup jauh, ia merasa senang bisa hadir ke Cirebon.
"Perjalanan dari kemarin, tapi mampir ke basecamp-basecamp ontel disejumlah tempat yang dilintasi," kata Faqih.