Konten Media Partner

Rencana Wisuda Daring Ditolak, Universitas Majalengka Gelar Wisuda Langsung

24 Oktober 2020 13:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana wisuda Universitas Majalengka, Jawa Bara, Sabtu (24/10/2020). (Oki Kurniawan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana wisuda Universitas Majalengka, Jawa Bara, Sabtu (24/10/2020). (Oki Kurniawan)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Majalengka - Universitas Majalengka, Jawa Barat, mengelar wisuda di luar jaringan atau secara langsung dengan menerapkan protokol kesehatan.
ADVERTISEMENT
Wisuda secara langsung digelar pihak universitas karena rencana pelantikan atau wisuda secara daring yang sudah diagendakan sebelumnya, ditolak oleh para wisudawan. Sebanyak 774 wisudawan atau lulusan Universitas Majalengka mengikuti prosesi wisuda pada Sabtu (24/10/2020).
"Pelantikan (wisuda) ini kan masuk kepada kalender akademik yang harus dilaksanakan. Sebelumnya kita merencanakan untuk menggelarnya dalam jaringan (online), namun karena wisudawan bersikeras ingin wisuda scara langsung," ungkap Rektor Universitas Majalengka, Sutarman, Sabtu (24/10/2020).
Sutarman menjelaskan, pihaknya beberapa kali berusaha kompromi dengan wisudawan untuk mencari jalan terbaik karena situasi dan kondisi saat ini masih belum menjamin keamanan akibat dari pandemi COVID-19.
Namun, wisudawan tetap berkeinginan luring, dengan kesepakatan seremonial pelantikan hanya boleh dihadiri oleh wisudawan itu sendiri tanpa dihadiri pendamping.
ADVERTISEMENT
Keluarga wisudawan menunggu di areal luar Gedung Universitas Majalengka, Sabtu (24/10/2020). (Oki Kurniawan)
Serta lanjutnya, orang tua harus menandatangani aurat persetujuan di atas materai untuk tidak hadir pada pelantikan dan menanggung segala konsekuensi jika dikemudian hari ada hal-hal yang tidak diinginkan.
"Pertama kita agendakan wisuda daring keseluruhan, kompromi lagi dengan mereka (wisudawan) kita tawarkan yang ikut wisuda Daring hanya wisudawan terbaik, namun ditolak. Akhirnya kita adakan pelantikan luring secara keseluruhan wisudawan yang jumlahnya 774 orang," tuturnya.
Terkait teknis, lanjut dia, pelantikan dibagi ke dalam tiga sesi dan hanya berlangsung selama 1,5 jam per sesinya dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
"Untuk pencegahan, setiap wisudawan diberikan masker, face shield dan sarung tangan, setiap wisudawan yang sudah dilantik langsung meninggalkan ruang pelantikan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Pantauan di lokasi, wisudawan dan panitia nampak menerapkan protokol kesehatan ketat, meskipun ada beberapa dari mereka yang abai protokol kesehatan.