Konten Media Partner

Reses di Bandung, Asep Romy Bahas soal Fasilitas Kesehatan dan Pengangguran

21 Desember 2024 21:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota DPR-RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Asep Romy, melaksanakan kegiatan reses di Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung. (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Anggota DPR-RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Asep Romy, melaksanakan kegiatan reses di Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung. (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Bandung - Anggota DPR-RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Asep Romy, melaksanakan kegiatan reses di Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, pada Minggu, 15 Desember 2024 lalu.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan program-program yang menjadi mitra Komisi IX DPR-RI.
Dalam reses tersebut, Asep Romy mengundang berbagai pihak terkait, termasuk para Ketua RT, RW, serta pejabat pemerintahan desa di sekitar wilayah tersebut.
Kehadiran Bupati Bandung, Dadang Supriatna, turut memperkuat sinergi antara anggota legislatif dan pemerintah daerah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Aspirasi masyarakat adalah hal yang sangat penting untuk kami dengar dan tindak lanjuti. Dalam reses kali ini, kami bermaksud menampung berbagai aspirasi harapan masyarakat ke depan yang berhubungan dengan program pemerintah pada bidang kesehatan, ketenagakerjaan, dan kesejahteraan keluarga, serta ingin memastikan bahwa program yang telah berjalan dapat tepat sasaran dan memberikan manfaat yang optimal bagi warga Kabupaten Bandung dan Bandung Barat,” ujar Asep Romy dalam rilis yang diterima Sabtu, 21 Desember 2024.
ADVERTISEMENT
Asep Romy, yang terpilih dari Daerah Pemilihan Jawa Barat II, meliputi Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat, menyatakan bahwa reses kali ini juga menjadi kesempatan untuk menghubungkan misi partainya dengan program-program kementerian yang menjadi mitra Komisi IX DPR-RI.
Mitra-mitra tersebut meliputi Kementerian Kesehatan, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (BKKBN), termasuk BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
“Kolaborasi dengan pemerintah daerah sangat penting untuk memastikan bahwa program-program yang dijalankan oleh mitra Komisi IX dapat bersinergi dengan kebutuhan masyarakat di lapangan,” tambah Asep Romy, yang juga merupakan anggota Komisi IX DPR-RI.
Salah satu isu yang mendapat perhatian dalam reses kali ini adalah kebutuhan fasilitas kesehatan di wilayah Kabupaten Bandung.
Asep Romy berencana untuk mendorong Kementerian Kesehatan agar segera melengkapi kebutuhan kelima Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang baru saja dibangun, yaitu RSUD Tegalluar, RSUD Arjasari, RSUD Cimaung, RSUD Kertasari, dan RSUD Pacira.
ADVERTISEMENT
“Kami akan mendorong Kementerian Kesehatan agar dapat merealisasikan program pengembangan rumah sakit berkualitas di Kabupaten Bandung yang merupakan salah satu program prioritas bapak presiden prabowo dibidang kesehatan. Masyarakat membutuhkan fasilitas kesehatan yang dapat diakses dengan mudah dan berkualitas,” tegasnya.
Selain itu, Asep Romy juga akan mendesak Kementerian Ketenagakerjaan untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam mengurangi angka pengangguran di wilayah Kabupaten Bandung.
“Kami akan terus berupaya mengusulkan dan berkomunikasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan untuk meningkatkan pelaksanaan program-program pelatihan kerja dalam upaya mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat, dengan harapan perekonomian lokal dapat tumbuh, sehingga kesejahteraan masyarakat ikut meningkat” kata Asep Romy.
Sebagai wakil rakyat, Asep Romy menegaskan komitmennya untuk selalu mendengarkan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat.
ADVERTISEMENT
“Saya akan terus berupaya memastikan setiap program yang telah bahas bersama antara Komisi IX DPR dengan mitra komisi berjalan dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Bandung dan Bandung Barat sebagai konstituen yang harus saya perjuangkan,” ujarnya. (*)