Respon Kebijakan Pemerintah Arab Saudi, BIJB Kertajati Siap Antar Jemaah Umrah

Konten Media Partner
10 Januari 2022 18:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di kawasan Bandara Kertajati. Foto: Putri Sarah Arifira & Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di kawasan Bandara Kertajati. Foto: Putri Sarah Arifira & Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Majalengka - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati dipastikan siap mengantar jemaah umrah dari Indonesia ke Arab Saudi. Hal ini merespon setelah adanya izin dari pemerintah Arab Saudi kepada jemaah umrah asal Indonesia.
ADVERTISEMENT
Humas BIJB Kertajati, Aldi mengatakan, secara prinsip BIJB Kertajati siap melakukan penerbangan dengan berbagai tujuan, termasuk ibadah umrah. Namun, bandara tersebut dipastikan belum akan jadi tempat pemberangkatan umrah dalam waktu dekat.
Meski begitu, kesiapan melayani pemberangkatan ibadah umrah tersebut sudah dilakukan jauh sebelum pandemi COVID-19 terjadi. Adapun untuk kesiapan tersebut, BIJB akan langsung melakukan pemberangkatan, begitu ada permintaan untuk melakukan penerbangan ibadah umrah.
"Secara prinsip BIJB siap melayani. (Penerbangan umrah) sesuai dengan permintaan," kata Aldi, Senin (10/1/2022).
Dijelaskan dia, sejak pemerintah Arab Saudi sudah mengizinkan untuk melaksanakan ibadah umrah, sampai saat ini belum ada jadwal penerbangan ibadah umrah dari bandara tersebut. "Sampai dengan saat ini belum ada (jadwal umrah)," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Sementara, BIJB sendiri baru-baru ini kembali melakukan aktivitas penerbangan. Hal itu seiring dengan mulai beroperasinya layanan Cargo dari maskapai Asia Cargo Airlines.
"Total penerbangan Asia Cargo Airlines setiap bulannya adalah 40 penerbangan yang terdiri dari 20 penerbangan outgoing dan 20 penerbangan incoming dengan muatan rata-rata 500 ton per bulan," kata Director of Air Operations Asia Cargo Airlines Capt. Atiq M Amin saat penerbangan pertama, Desember 2021 lalu. ***