Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten Media Partner
Respons Keluhan soal Jalan Rusak, DPRD Cirebon Janji Prioritaskan Perbaikan
23 Januari 2025 20:08 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon-Kerusakan infrastruktur jalan di Kabupaten Cirebon masih menjadi keluhan utama warga di daerah tersebut. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon pun menunjukkan komitmennya untuk memprioritaskan perbaikan infrastruktur jalan salah satunya di Kecamatan Mundu.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, R Hasan Basori, menegaskan keseriusan hal tersebut dalam giat Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Mundu pada Rabu (22/1). Menurutnya, meski Pagu Indikatif Kewilayahan (PIK) tahun ini mengalami penurunan yang menjadikan hanya senilai Rp2,1 miliar, namun 50 persennya akan difokuskan untuk infrastruktur jalan.
“Meski anggaran menurun, kami pastikan infrastruktur tetap menjadi prioritas utama. Anggaran yang tersedia harus dimanfaatkan dengan skala prioritas yang jelas,” katanya.
Pada momen itu, para kepala desa atau kuwu menjadikan jalan rusak sebagai fokus utama dalam pembahasan. Desakan kepada pemerintah agar segera memperbaiki ruas jalan hampir serentak dilontarkan, misalnya soal kerusakan ruas jalan Kalijaga-Mundu Pesisir menuju Suci.
“Jalan ini sudah lama rusak, padahal sangat penting untuk mobilitas masyarakat. Kami berharap pemerintah segera memperhatikannya,” ucap Kuwu Mundu Pesisir, Haerun.
ADVERTISEMENT
Kemudian, Kuwu Banjarwangunan, yang juga dengan tegas menyampaikan kondisi jalan di wilayahnya membutuhkan perbaikan. Perbaikan infrastruktur ini dianggap sangat penting untuk mendukung aktivitas warga sehari-hari guna meningkatkan perekonomian lokal.
Selain memperbaiki infrastruktur, DPRD Kabupaten Cirebon juga merancang berbagai program untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat. Program seperti Mundu Bersalawat dan Pesta Laut dirancang untuk memperkuat ekonomi lokal, sementara di bidang kesehatan, DPRD fokus pada pengembangan layanan Universal Health Coverage (UHC), peningkatan BPJS Kesehatan, dan penanganan stunting.
Anggota DPRD lainnya, seperti Saduki, Ade Irawan, dan Frisma Elsa Tamara, juga menekankan pentingnya pelestarian budaya dan pembangunan fasilitas olahraga untuk mendukung generasi muda.
Frisma menambahkan bahwa forum ini menjadi bukti nyata keseriusan DPRD dalam mendengar dan menyerap aspirasi masyarakat.
ADVERTISEMENT
“Infrastruktur jalan akan tetap menjadi prioritas utama karena aksesibilitas adalah kunci untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. (*)