Konten Media Partner

Saksi Dugaan Pelecehan MJ vs SPG di DPRD Cirebon Keberatan Foto Disebar & Viral

5 Januari 2025 16:22 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Putri bersama kuasa hukumnya, Agus Prayoga, saat menggelar konferensi pers. Foto: Tarjoni/Ciremaitoday
zoom-in-whitePerbesar
Putri bersama kuasa hukumnya, Agus Prayoga, saat menggelar konferensi pers. Foto: Tarjoni/Ciremaitoday
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon-Putri, salah satu saksi dalam kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Mahmud Jawa (MJ), dan seorang sales promotion girl (SPG) berinisial I, menyatakan keberatannya terhadap penyebaran foto dirinya di media sosial. Foto tersebut diunggah oleh I di platform X (Twitter) dan viral, yang membuat Putri merasa nama baiknya tercoreng.
ADVERTISEMENT
Atas hal itu, Putri merasa nama baiknya dirugikan. Sebab, kata dia, selain kehilangan job event, juga berdampak terhadap keharmonisan rumah tangganya.
“Itu foto saat saya bekerja, bukan saat kejadian,” ujar Putri saat jumpa pers, Sabtu (4/1).
Putri menjelaskan bahwa foto yang disebarluaskan itu diambil saat dirinya tengah bekerja menawarkan produk di Kantor DPRD atau tepatnya kepada MJ. Ia merasa tidak pernah memberikan izin atas penyebaran foto tersebut.
“Aku tuh lagi selling di Kantor DPRD. Tim leader aku bilang, ‘Put, minta dokumentasi foto.’ Kebetulan HP aku mati, aku minta ke I tolong fotoin. Tapi kenapa dia ngeshare foto aku saat dokumentasi itu?” ujar Putri dengan nada kecewa.
Putri menegaskan bahwa foto tersebut tidak berkaitan dengan dugaan pelecehan seksual.
ADVERTISEMENT
“Itu foto saat aku lagi nawarin produk, bukan saat kejadian apa-apa. Aku keberatan fotonya dipasang di Twitter/X tanpa seizin aku. Aku sempat protes ke I, tapi cuma dibalas dengan minta maaf. Saya ingin nama baik saya dipulihkan,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan, bahwa dirinya sama sekali tidak mengetahui adanya tindakan pelecehan yang dilakukan oleh MJ ke rekannya I. Menurutnya, selama dirinya berinteraksi dengan MJ, tidak ada sama sekali sikap kurang sopan atau genit yang ditunjukkan oleh MJ.
“Enggak ada yang gimana-gimana sih, saya tahu kan karakter orang, kalau kata dia itu cunihin (suka menggoda lawan jenis) tuh, maaf yak, Pak MJ katanya cunihin. Tapi Enggak ada tuh gelagat cunihin ke aku, soalnya aku tuh duduknya di sebelah Pak Mj banget,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Kuasa hukum Putri, Agus Prayoga, turut angkat bicara terkait permasalahan ini. Ia meminta pihak pelapor untuk segera meralat unggahan foto tersebut.
“Kami meminta langkah-langkah dari pelapor untuk meralat foto itu. Jangan membawa-bawa klien kami untuk urusan yang tidak ada hubungannya, apalagi untuk tujuan tertentu yang tidak jelas,” tegas Agus.
Jika permintaan itu tidak diindahkan, Agus memastikan akan menempuh langkah hukum.
“Kami beri waktu 3×24 jam. Jika tidak ada tindakan, kami akan melaporkan,” ujarnya.
Berdasarkan pengakuan dari kliennya, Agus pun menyimpulkan bahwa kasus dugaan pelecehan tersebut tidak ada.
Di sisi lain, Gilan, leader SPG tempat Putri bekerja, mengungkapkan bahwa ada pelanggaran SOP yang dilakukan oleh I.
“Kesalahan dia (I) itu kenapa harus buka jaket di depan Pak MJ, padahal itu melanggar SOP,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Gilan juga menyayangkan dampak buruk kasus ini terhadap pekerjaan timnya.
“Setelah kejadian ini, dua event di Desember malah dibatalkan. Saya tanya, jawabannya cuma ‘urusin masalah dulu.’ Jadi kita-kita kehilangan job,” tuturnya.
Diketahui, kasus ini masih dalam penanganan aparat Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon.(*)