Satgas Citarum Harum Jadikan Sektor 23 Wisata Strawberry

Konten Media Partner
14 Juli 2021 17:49 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wisata Strawberry di Desa Tarumajaya Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung, bentukan Satgas Citarum Harum.(Juan)
zoom-in-whitePerbesar
Wisata Strawberry di Desa Tarumajaya Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung, bentukan Satgas Citarum Harum.(Juan)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Bandung – Dengan memanfaatkan potensi alam setempat, Satgas Citarum Harum merubah Sektor 23 menjadi wisata Strawberry. Desa Tarumajaya Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung Jawa Barat, menjadi objek wisata pertanian beredukasi lingkungan. Objek wisata dibentuk agar pengunjung dan penduduk setempat peduli terhadap lingkungan, mempunyai wawasan untuk lebih menyayangi hutan dan lahan di sekitar Kertasari. Di area wisata ini pengunjung dapat mempelajari pengetahuan tentang pertanian dari mulai mengenal pola tanam agroforestry, teknik grafting dan juga bisa berwisata perahu bersama keluarga untuk menikmati udara sekitar yang masih alami.
ADVERTISEMENT
Dansektor 23 Kolonel Arh Wahyu Jiantono mengatakan, suasana alam dengan menampilkan rimbunnya pepohonan dan udara segar yang menenangkan menjadi salah satu objek wisata yang banyak dicari oleh semua kalangan, terutama dari warga kota yang tingkat aktivitasnya cukup tinggi.
“Kami bersama warga setempat mengelola objek wisata berwawasan lingkungan, karena kondisi alamnya memiliki potensi dijadikan wisata sekaligus sarana edukasi,” katanya, Rabu, 14/07/2021.
Lokasi yang dijadikan wisata, awalnya hanya berupa hutan rimbun dan berbukit. Oleh karenanya, pendirian wisata Strawberry ini tidak mengganggu tumbuh kembang pohon keras sehingga rehabilitsi hutan dan lahan tetap terjaga.
“Berkat dukungan warga para anggota Satgas Citarum Harum Sektor 23 serta berbagai hasil kajian, kini di Sektor 23 membuat gebrakan baru dengan menyulap hutan menjadi tempat wisata,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Wisata Strawberry yang dibuat berbeda dengan wisata serupa diantaranya adalah untuk menyuburkan tanaman dan menghasilkan buah berkualitas pihaknya membuat pupuk dan bibit secara swadaya.
”Penanaman Strawberry menggunakan pola tanam agroforestry yang jarang di kelola masyarakat. Hasil kerja sama dengan warga, Satgas Sektor 23 bisa memanfaatkan lahan menjadi lebih produktif dan berdaya ekonomi tinggi,” pungkasnya.(Juan)