Satu Warga Indramayu Positif Terinfeksi Virus Corona

Konten Media Partner
8 April 2020 19:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi. (Kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi. (Kumparan)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Indramayu - Seorang warga Kabupaten Indramayu, Jawa Barat positif terinfeksi Novel Coronavirus (COVID-19). Warga tersebut sebelumnya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) setelah mengalami demam, batuk, dan sesak napas.
ADVERTISEMENT
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan pasien positif COVID-19 itu masih menjalani perawatan intensif di ruang isolasi RSUD Indramayu.
"Dari hasil tes swab yang didapatkan pada Rabu (8/4) ini dari Labkesda Provinsi, pasien dinyatakan terkonfirmasi positif," kata Deden, Rabu (8/4/2020).
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara. (Ciremaitoday)
Sebelum dirawat di RSUD Indramayu, pasien sempat memeriksakan kesehatan dan dirawat di RSUD Pantura MA Sentot Patrol pada 27 Maret. Lalu dirujuk dan menjalani perawatan intensif di RSUD Indramayu dan sempat mengikuti rapid test, namun hasilnya negatif.
"Kemudian pada tanggal 3 hingga 7 April mengalami keluhan umum sedang, batuk, demam, dan pusing. Dan dicek rapid, hasilnya negatif. Pasien ini seorang laki-laki, usia 23. Punya riwayat perjalanan dari Batam," jelas Deden.
ADVERTISEMENT
Gugus Tugas juga telah memeriksa sejumlah orang yang sempat mengantar pasien ke rumah sakit.
"Dia datang dengan lima orang. Satu orang sudah kita rapid test, hasilnya negatif. Empat lainnya direncanakan besok," kata Deden yang juga menjabat Kepala Dinkes Indramayu.
Selain memeriksa lima orang yang mengantar pasien. Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Indramayu juga bakal memantau terhadap keluarganya yang dalam kondisi orang tanpa gejala (OTG). Deden mengaku, masih berkoordinasi dengan pihak desa dan kecamatan.
"Tenaga kesehatan yang di RSUD Pantura MA Sentot Patrol dan Indramayu juga akan melakukan rapid test," kata Deden.
Deden juga menjelaskan saat ini total ODP mencapai 368 orang, 111 di antaranya merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) dan 257 orang warga lokal. Kemudian, untuk PDP mencapai 26 pasien, tiga di antaranya PMI.
ADVERTISEMENT
"Sedangkan kematian sudah delapan pasien dengan rincian 5 orang laki-laki, dan 3 orang perempuan," kata Deden.
------------------------------------------
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!