Saung Rahayat, Suguhkan Potensi Lokal Kuningan

Panitia Saung Sahayat saat mempromosikan agenda acara kepada masyarakat Kabupaten Kuningan agar diketahui lebih luas. (Andri Yanto)

Ciremaitoday.com, Kuningan - Sejumlah mahasiswa asal Universitas Prasetiya Mulya Jakarta menggelar Saung Rahayat, hari ini, Sabtu (22/2/2020), di Alun-alun Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan.

Saung Rahayat menyuguhkan beragam kearifan lokal seperti pameran produk unggulan perdesaan, pagelaran budaya, hingga mendatangkan artis ibukota jebolan Dangdut Akademi Ressy Kania Dewi.

“Saung Rahayat ini terbuka untuk umum, semua kalangan masyarakat silahkan hadir, gratis tidak dipungut biaya masuk. Kita juga ada pameran produk-produk UMKM dari warga Kuningan, pertunjukan budaya dari komunitas pagelaran seni, acara hiburan dengan artis Dangdut Akademi, hingga doorprize jutaan rupiah bagi pengunjung yang beruntung,” kata Ketua Pelaksana, Vincentius Pangestu didampingi anggotanya, Inrid Agelia Floriana.

Menurutnya, Saung Rahayat merupakan sebuah acara yang dapat mewadahi potensi daerah Kuningan khususnya Kecamatan Cigugur, untuk berkembang dan makin maju kedepan. Semoga acara ini dapat menumbuhkan usaha-usaha lokal, mengaktivasi komunitas ataupun budaya-budaya yang belum berkembang, hingga meningkatkan paparan masyarakat terhadap objek wisata di daerah setempat.

Sejumlah mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya Jakarta saat berdiskusi mematangkan acara Saung Rahayat. (Andri Yanto)

“Bahkan kita juga mengangkat tema soal Ikan Dewa, sebagai salah satu destinasi wisata menarik yang ada di Cigugur. Berdasarkan cerita secara turun-temurun, bahwa Ikan Dewa merupakan ikan suci dan dianggap sakral oleh masyarakat disini sehingga tidak boleh dikonsumsi,” ujarnya.

Dia menyebutkan, bahwa ikan ini banyak ditemukan di beberapa lokasi seperti Cibulan, Cigugur, dan Balong Dalem. Ikan yang dikeramatkan oleh warga setempat, habitatnya berada di kolam-kolam yang letaknya dibawah kaki Gunung Ciremai.

“Kolam tersebut merupakan tempat mengalirnya sumber air yang berasai dari Gunung Ciremai menuju ke hilir. Jika ditelaah, ada pesan dari legenda tersebut bahwa masyarakat harus menjaga kelestarian Ikan Dewa sehingga secara tidak langsung menjaga kelestarian air dari hulu ke hilir,” bebernya.

Pihaknya juga berharap, even ini dapat menjadi wadah bagi mitra UMKM dalam mengembangkan usaha dan meningkatkan penjualan produk. Tentunya dengan beberapa kegiatan seni budaya, hal ini menjadi komitmen untuk melestarikan kearifan lokal seperti kesenian dan kebudayaan Kabupaten Kuningan.

“Sehingga adanya festival ini, semoga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat lokal. Tujuan lain yakni sebagai strategi dalam menarik wisatawan untuk berkunjung ke Kuningan, khususnya memperkenalkan potensi Kecamatan Cigugur dari aspek seni maupun budaya lokal, industri olahan makanan dan minuman lokal, serta potensi sumber daya alamnya,” pungkasnya.