Konten Media Partner

Sesepuh Ponpes Buntet Cirebon: Jangan Terprovokasi Isu Perang Palestina-Israel

5 November 2023 13:08 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pimpinan dan sesepuh Pondok Pesantren Buntet Kabupaten Cirebon, KH Adib Roffiudin Izza, mengimbau masyarakat jangan terprovokasi isu perang Palestina-Israel. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pimpinan dan sesepuh Pondok Pesantren Buntet Kabupaten Cirebon, KH Adib Roffiudin Izza, mengimbau masyarakat jangan terprovokasi isu perang Palestina-Israel. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon-Pimpinan dan sesepuh Pondok Pesantren (Ponpes) Buntet Kabupaten Cirebon, KH Adib Roffiudin Izza, mengimbau masyarakat seluruh Indonesia agar tidak terprovokasi dengan isu-isu terkait perang Palestina-Israel. Pasalnya, kata dia, ada beberapa isu terkait hal tersebut yang akan muncul hanya untuk mengadu domba.
ADVERTISEMENT
"Karena akhir-akhir ini banyak isu-isu perang Palestina dan Israel. Kami memohon dan meminta kepada seluruh masyarakt bangsa Indonesia agar jangan terprovokasi dengan isu-isu tersebut. Sebab akhir-akhir ini ada beberapa isu akan mengadu domba tentang ketenangan ketentraman masyarakat Indonesia," ucap Kiai Adib, dalam keterangan yang diterima pada Minggu (5/11).
Disebutkan Kiai Adib, salah satu isu yang muncul dan berpotensi mengadu domba masyarakat khususnya di Indonesia adalah isu terkait perang Palestina-Israel yang menggantikan isu putusan MK terkait UU batas usia Capres-Cawapres. Apalagi, kata dia, jika isu tersebut muncul dari publik figur seperti pejabat dan pemuka agama.
"Sebab isu itu muncul atau keluar dari pejabat anggota dewan, para habaib bahkan para kiyai dan masyarakat yang menyatakan bahwa isu tentang masalah perang Israel dan Palestina adalah untuk menggantikan masalah keputusan MK," tandasnya.
ADVERTISEMENT
"Dan ini adalah jelas berpotensi mengadu domba kepada seluruh lapisan masyarakat," sambungnya.
Meski demikian, Kiai Adib juga sependapat dengan isu yang muncul dari pihak kepolisian, bahwa perang Palestina-Israel ini berpotensi akan menumbuhkan sel-sel terorisme di Indonesia.
"Pernyataan Bapak Kapolri, Bapak Jenderal Listiyo Sigit dengan adanya isu perang Palestina-Israel akan menumbuhkan sel-sel terorisme dan ada penangkapan itu juga dibenarkan. Karena dengan adanya isu-isu Palestina-Israel akan membuat tumbuh subur kembali para teroris untuk masuk menunggangi dan akan memanfaatkan kepada keadaan kekisruhan dan kekeruhan bangsa yang tertuju pada isu Palestina dan Israel," ungkapnya.
Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk sepenuhnya menyerahkan masalah tersebut kepada pihak berwenang dalam hal ini adalah pemerintah, kepolisian, dan TNI. Hal itu untuk menghindari terjadinya provokasi dan adu domba.
ADVERTISEMENT
"Untuk menangani hal-hal tersebut agar semua bangsa indonesia tidak teradu domba tidak tercabik cabik dan kita semua menjadi bangsa yang Insya Allah akan diberkahi oleh Allah SWT dengan kedamaian, dengan kesantunan, dengan keberkahan," ujarnya.
"Kita mari berdoa kepada Allah SWT agar Palestina mendapat kekuatan ketabahan bantuan dari Allah SWT," pungkasnya. (*)