Setelah Berkali-kali Ditunda, Pemkot Cirebon Resmikan Alun-alun Kejaksan

Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon. (Juan)

Ciremaitoday.com, Cirebon - Setelah berkali-kali ditunda, akhirnya Pemerintah Kota Cirebon meresmikan Alun-alun Kejaksan bersamaan dengan launching Bus Rapid Transit (BRT) pada Senin (12/4/2021).

Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon terletak tepat berdampingan dengan Masjid Raya At-Taqwa melintas di Jalan Kartini dan Jalan Siliwangi, juga berdekatan dengan Tugu Proklamasi.

Namun untuk grand opening belum bisa dilakukan karena ada beberapa bagian yang belum rampung pengerjaannya seperti basement, shelter UMKM, plaza memorial, dan lainnya. Grand Opening Alun-alun Kejaksan rencananya akan dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat.

Sekretaris Daerah Kota Cirebon Agus Mulyadi mengatakan, soft opening Alun-alun Kejaksan merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat akan ruang terbuka hijau yang edukatif, rekreatif, dan comfortable.

"Kami ingin menjawab keinginan dan kebutuhan masyarakat terhadap ruang publik yang representatif dan nyaman," katanya, Senin (12/4/2021).

Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon. (Juan)

Ia melanjutkan, Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon melewati berbagai proses yang mengakulturasikan kebutuhan budaya lokal, kearifan lokal dan modernisasi.

"Perencanaan hingga pelaksanaan pembangunan Alun-alun Kejaksan merupakan implementasi visi Kota Cirebon sebagai kota kreatif berbasis budaya dan sejarah," imbuhnya.

Ia menjelaskan, masyarakat akan disambut oleh pintu gerbang utama menyerupai Candi Bentar di bagian depan, selain itu Alun-alun Kejaksan dilengkapi dengan taman bermain, mini perpustakaan, tata lampu yang cantik di malam hari, dan sebagian besar bagiannya diselimuti rumput hijau yang menjadikan udara lebih segar.

"Kami harap, masyarakat dapat memanfaatkan Alun-alun Kejaksan dengan penuh tanggung jawab," ujarnya.

Sementara Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati berharap, Alun-alun Kejaksan menjadi lokasi wisata keluarga dan religi karena berdampingan dengan Masjid Raya At-Taqwa.

"Saya berharap dapat difungsikan sebagai tempat edukasi, interaksi sosial berdiskusi dan refreshing. Hal tersebut sebagai upaya Pemkot Cirebon dalam meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat," katanya.