Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Siaga Karhutla, Polres Kuningan Modifikasi Alat Pemadam Kebakaran
12 Juli 2020 12:52 WIB
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Kuningan – Antisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), jajaran Polres Kuningan melakukan simulasi pemadaman api di Mapolres setempat. Simulasi ini dilakukan dengan memanfaatkan alat-alat yang dimodifikasi khusus.
ADVERTISEMENT
Misalnya saja kendaraan patroli kepolisian dipadukan dengan jerigen yang berisi air, sekaligus dengan selang penyemprot air. Langkah ini untuk memudahkan petugas, saat menuju lokasi kebakaran yang sulit dijangkau kendaraan roda empat.
Adapula pompa air gendong, dikenakan petugas saat memadamkan api di lokasi yang sulit terjangkau kendaraan. Selain itu, kepolisian memanfaatkan bambu rotan yang diubah pada bagian ujung agar memudahkan pemadaman api.
“Simulasi pemadaman api dalam rangka antisipasi bencana Karhutla. Ini merupakan bentuk kesiapan kita dalam menanggulangi bencana, khususnya kebakaran hutan dan lahan,” kata Kapolres Kuningan AKBP Lukman Syafri Dandel Malik saat memberikan keterangan persnya, Minggu (12/7/2020).
Upaya kesiapsiagaan penanggulangan bencana karhutla ini, lanjutnya, menjadi komitmen kepolisian untuk selalu siaga jika terjadi hal-hal yang tidak diharapkan. Bahkan Polri, TNI serta instansi terkait akan bersatu padu untuk mencegah terjadinya Karhutla dengan melakukan kegiatan-kegiatan preventif.
“Kami juga akan bertindak tegas terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
Dia menjelaskan, simulasi ini dilakukan dengan memodifikasi perlengkapan dalam upaya antisipasi pencegahan bencana karhutla. Beberapa diantaranya pemadaman api menggunakan rotan, motor patroli yang dimodifikasi khusus untuk memadamkan api serta memodifikasi pemadaman api menggunakan pompa air gendong.
“Perlengkapan tersebut dimodifikasi untuk dapat menjangkau titik api, manakala pemadam kebakaran tidak dapat mencapai titik tersebut. Sehingga diharapkan mampu mencegah melebarnya area kebakaran,” pungkasnya.(*)