Siswi MAN 2 Majalengka Raih Medali Emas di Kompetisi Matematika Internasional

Konten Media Partner
15 Februari 2022 17:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komisah (menggunakan masker), Siswi MAN 2 Majalengka Raih Medali Emas di Internasional Science Mathematics Competition (ISMC) 2022. Foto: Erick Disy/CIREMAITODAY
zoom-in-whitePerbesar
Komisah (menggunakan masker), Siswi MAN 2 Majalengka Raih Medali Emas di Internasional Science Mathematics Competition (ISMC) 2022. Foto: Erick Disy/CIREMAITODAY
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ciremaitoday.com, Majalengka - Siswi kelas 12 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Majalengka, Jawa Barat, Komisah, meraih emas dalam ajang Internasional Science Mathematics Competition (ISMC) 2022.
ADVERTISEMENT
Atas raihan itu, Komisah sukses menyisihkan pelajar dari berbagai negara, hingga menyabet peringkat 1 internasional matematika dalam ajang yang dihelat secara daring pada awal Januari 2022 lalu.
Komisah dinyatakan sebagai juara 1 dalam ajang ISMC itu diumumkan pada 11 Februari lalu. Dia mengaku senang dan sekaligus tidak menyangka. Pasalnya, tidak sedikit materi yang disampaikan dalam ajang itu, belum dipelajarinya di kelas.
“Tahunya dari Medsos, lalu coba ikut. Ternyata soal-soalnya ada yang belum dipelajari di kelas. Akhirnya, coba saya cari tau lewat internet, dan dibimbing guru mata pelajaran juga,” kata Komisah, Selasa (15/2/2022).
Siswi dari program IPA itu mengaku tidak mendapat hambatan bahasa dalam ajang kompetisi tersebut. Sebab, dia telah mempersiapkan dan belajar lebih keras demi mengikuti lomba tersebut.
ADVERTISEMENT
“Soal dari sana, terus kita kerjakan. Ya kaya biasanya aja. Tapi sekarang mah menggunakan bahasa Inggris, karena internasional kan. Alhamdulillah, bisa berjalan lancar,” jelas dia.
“Durasinya 1 jam untuk mengerjakan 40 soal. Ini untuk tingkat SLTA. Dari Majalengka saya sendiri. Alhamdulillah, sebelum-sebelumnya juga pernah ikut ajang serupa. Sekarang juga lagi ikut olimpiade Matematika LKTI Kemenag,” sambungnya.
Guru pembimbing Komisah, Milla Khoirul Millah menjelaskan, kompetisi menggunakan sistem grade dalam melakukan penilaian. Komisah, berada di posisi 45 dan dinyatakan berhak mendapat medali emas.
"Itu kan pakai grade ya. Dari 382 peserta, Komisah berada di posisi 45 dan dinyatakan berhak mendapat medali emas dan sertifikat," jelas dia.
Sebagai guru pembimbing, Milla menjelaskan, tidak sedikit anak didiknya yang ikut lomba. Dari beberapa lomba yang diikuti, dia mengaku tidak sedikit materi yang didapat anak didiknya belum diajarkan di sekolah.
ADVERTISEMENT
“Menyiasatinya ya kami lakukan pendampingan untuk pelajaran tambahan. Bisa searching juga. Alhamdulillah, itu sangat membantu,” jelas dia.
Kepala MAN 2 Majalengka Euis Damayanti menjelaskan, pihaknya memberi perhatian terhadap para siswa yang memiliki potensi dalam berbagai bidang mata pelajaran. Tidak melulu pelajaran Agama, pelajaran yang diajarkan di sekolah umum pun mendapat perhatian yang sama.
“Mata pelajaran umumnya kita sama persis dengan SMA. MAN kami juga berstatus sebagai MAN Plus Keterampilan, berdasarkan keputusan dari Kemenag pusat,” jelas dia.
“Di kami ada teknik audio, tata busana. Kami juga dinyatakan sebagai Madrasah penyelenggara riset, tapi untuk sementara itu ditempatkan di ekstra kurikuler. Dengan unggulan-unggulan itu, diharapkan bisa membuat anak-anak kami mampu bersaing dengan siswa dari sekolah-sekolah lain,” lanjut dia. ***
ADVERTISEMENT