Sultan Kaprabonan Cirebon Meninggal saat Dirawat karena Strok
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pangeran Hempi meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit. Jenazah Hempi dimakamkan di Gunung Sembung, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, hari ini, Selasa (13/7/2021).
Ketua Umum Sentana Kasultanan Cirebon (SKC) Kaprabonan Raden Heru Rusyamsyu Arianatareja membenarkan kabar tersebut. Heru mengatakan, mangkatnya Hempi dikarenakan serangan strok (stroke ) hingga membuat sang Sultan dirawat rumah sakit.
"Informasi dari pihak keluarga, beliau terserang strok yang kedua kalinya. Sempat merasakan pusing dan sampai di rumah sudah tidak sadarkan diri," kata Heru dalam keterangan yang diterima, Selasa (13/7/2021).
Heru mengatakan kejadian serangan strok yang dialami Pangeran Hempi pada 3 hari yang lalu. Pihak keluarga dan sentana atau kerabat keraton sempat memboyong Hempi ke rumah sakit.
ADVERTISEMENT
"Kemarin sempat diberikan pertolongan waktu dirawat di rumah sakit. Beberapa jam setelah itu meninggal dunia," kata Heru.
"Mama Sultan (Hempi) dimakamkan di Gunung Sembung sekitar jam 10.00 WIB. Dimakamkan di dekat makam orang tuanya," ucap Heru.
Sekadar diketahui, Astana Gunung Sembung merupakan kompleks pemakaman raja-raja atau para sultan Cirebon dan keluarganya. Termasuk makam Sunan Gunung Jati.
Heru menambahkan Hempi merupakan sosok yang mengajarkan sikap rendah hati dan pantang menyerah.
"Saya melihat sosok beliau ini sangat bersahaja, murah senyum dan tidak memandang keadaan zuriah (turunan Sunan Gunung Jati), baik yang di dalam maupun luar keraton. Beliau menerima kami lapang dada," kata Heru.