Tanah Geser di Kabupaten Cirebon Rusak 6 Rumah

Konten Media Partner
7 Maret 2022 16:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah seorang warga Desa Ciwaringin Kabupaten Cirebon Jawa Barat, menunjukkan rumah terdampak tanah geser.(Juan)
zoom-in-whitePerbesar
Salah seorang warga Desa Ciwaringin Kabupaten Cirebon Jawa Barat, menunjukkan rumah terdampak tanah geser.(Juan)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon – Sebanyak 6 rumah rusak sedang hingga parah akibat pergeseran tanah di Kabupaten Cirebon Jawa Barat. Peristiwa ini tepatnya terjadi di Desa Ciwaringin Kecamatan Ciwaringin Kabupaten Cirebon. Tanah geser di desa setempat kerap terjadi ketika musim hujan datang.
ADVERTISEMENT
Salah seorang warga Desa Ciwaringin, Didi (45 tahun) mengatakan, tanah bergerak kerap terjadi saat musim hujan tiba, oleh karena itu warga sekitar merasa khawatir dan waspada.
“Tanah bergerak sudah sering terjadi di musim hujan,” katanya, Senin (7/03/2022).
Ia melanjutkan, terakhir sebanyak 6 rumah rusak bahkan sebagian ada yang ambruk. Ia mengaku, tahun ini lebih parah dari tahun sebelumnya.
“Ada yang rumahnya ambruk, tahun ini lebih parah dari tahun sebelumnya," imbuhnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, karena warga sudah mengungsi terlebih dahulu.
“Akibat tanah bergerak, sebanyak 7 Kepala Keluarga terdampak. Sebelum kejadian warga sudah mengungsi, karena seminggu sebelumnya sudah ada tanda-tandanya,” ujarnya.
Sementara, Kuwu (Kepala Desa) Ciwaringin Wawan Kurniawan mengungkapkan, warga sekitar kerap mengeluhkan terjadinya tanah bergerak.
ADVERTISEMENT
“Sebelum saya jadi Kuwu permasalahan di sini masih sama yaitu tanah bergerak,” ungkapnya.
Untuk itu, pihaknya mengupayakan untuk mengevakuasi warga terdampak sekaligus memindakan tempat tiggalnya di lokasi yang lebih aman.
“Saat ini sedang diupayakan memindahkan keluarganya terlebih dahulu. 1 rumah diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp 600 juta,” pungkasnya.(Juan)