Tekan Penularan AIDS, KPA Kota Cirebon Bongkar Fenomena Gunung Es

Konten Media Partner
1 Desember 2021 19:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua KPA Kota Cirebon Sri Maryati.(Juan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua KPA Kota Cirebon Sri Maryati.(Juan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ciremaitoday.com, Cirebon – Demi menekan angka kasus HIV/AIDS di Kota Cirebon Jawa Barat, Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kota Cirebon akan membongkar fenomena gunung es. Pasalnya, kasus HIV/AIDS di Kota Cirebon sepanjang tahun 2020 hingga tahun 2021 semakin tinggi. Fenomena gunung es adalah, fenomena yang terlihat hanya bagian kecilnya (puncak gunung es), sedangkan bagian besarnya (badan dan kaki gunung es) tidak terlihat karena berada dibawah.
ADVERTISEMENT
Menurut Ketua KPA Kota Cirebon Sri Maryati, sejak 2 tahun terakhir kasus HIV/AIDS semakin banyak ditemukan dengan cara melakukan tes HIV baik kepada populasi kunci dan populasi rentan penularan HIV.
“Di Kota Cirebon semakin banyak ditemukan, dengan strategi yang digunakan membongkar bongkahan dari bawah,” katanya, usai menghadiri peringatan Hari AIDS Sedunia, Rabu 1/12/2021.
Ia melanjutkan, kasus penularan HIV/AIDS didominasi dari hubungan seks beresiko dan kebanyakan diderita oleh warga mulai usia 19 tahun hingga 45 tahun.
“Di tahun2020 kami menemukan sebanyak 324 kasus, sementara tahun 2021 hingga bulan Oktober saja sudah ada sebanyak 214 kasus,” ujarnya.
Ia meminta, keluarga serta pemerintah turut berperan aktif membantu menekan laju kasus HIV/AIDS dan proses perawatan bagi orang dalam HIV/AIDS (ODHA). Dengan cara memberikan dukungan secara psikologis dan mendorong untuk rutin minum obat.
ADVERTISEMENT
“Peran Pemerintah Kota Cirebon dalam menekan laju persebarannya, bisa dilakukan dengan mensosialisasikan kepada ODHA, untuk rutin mengkonsumsi obat. Dan peran keluarga juga sangat penting untuk membantu proses terapi dan memberikan dukungan secara moril,” pungkasnya.(Juan)