Tingkatkan Pengetahuan UMKM, Anggota DPR RI dan BRIN Gelar Pelatihan Bisnis

Badan Riset Nasional (BRIN) dan Anggota Komisi VII DPR RI, Rian Firmansyah, menggelar kegiatan pelatihan manajemen bisnis bagi UMKM di Hotel Grand Hani, Kabupaten Bandung Barat, pada Selasa (25/7). Foto: istimewa

ciremaitoday.com, Bandung barat, - Badan Riset Nasional (BRIN) dan Anggota Komisi VII DPR RI, Rian Firmansyah, menggelar kegiatan pelatihan manajemen bisnis bagi UMKM di Hotel Grand Hani, Kabupaten Bandung Barat, pada Selasa (25/7). Kegiatan itu diikuti oleh ratusan UMKM yang ada di Kabupaten Bandung Barat.

"Manajemen bisnis sangat penting dalam menjalankan suatu bisnis, sebab ini terkait dengan bagaimana mengembangkan dan meningkatkan omzet. Selain itu, juga bisa berdampak baik pada masyarakat sekitar," kata Rian melalui keterangannya dalam kegiatan itu.

Dalam kegiatan itu, Rian menyebut terdapat sejumlah agenda menarik yang dapat diikuti seperti materi terkait business mindset leadership. Selain itu, adapula materi terkait pemasaran dan penjualan. Diharapkan, peserta dan juga BRIN dapat memperoleh manfaat usai mengikuti kegiatan tersebut.

Kegiatan itu diikuti oleh ratusan UMKM yang ada di Kabupaten Bandung Barat. Foto: istimewa

Jangan sampai, riset yang dilakukan oleh BRIN berhenti jadi jurnal atau hanya disimpan di laboratorium. Namun, diharapkan riset yang dilakukan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat terutama industri maupun pelaku UMKM. Rian menilai produk UMKM sangat potensial untuk dikembangkan dengan sentuhan hasil riset.

"Kami yakin para periset BRIN juga mendapatkan manfaat yang sama di mana mereka dapat mengetahui problem yang terjadi di tengah masyarakat, acara seperti ini merupakan kolaborasi yang sama-sama menguntungkan," ungkapnya.

Rian juga mengharapkan BRIN dapat memfasilitasi para pelaku UMKM dalam pembuatan NIB, PIRT, dan sertifikat halal. Dengan begitu, sambungnya, pembinaan UMKM dapat menyeluruh dari hulu ke hilirnya. Di sisi lain, para pelaku UMKM juga diharapkan bersedia melegalkan usahanya.

"Tidak sedikit pelaku UMKM yang enggan mendapat NIB, PIRT, dan sertifikat halal, karena berbagai alasan. Salah satunya kurang paham pentingnya legalitas usaha ini. Perlahan kita kasih pemahaman sampai akhirnya mereka antusias mendaftar," katanya.