Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Tren Fisioterapi ke Rumah: Menjawab Tantangan Rehabilitasi Pasien Stroke
26 November 2024 13:42 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Jakarta - Fisioterapi merupakan salah satu pilar utama dalam rehabilitasi pasien stroke. Di tengah tantangan mobilitas pasien dan kebutuhan perawatan yang berkelanjutan, layanan fisioterapi ke rumah kini menjadi tren yang berkembang pesat. Konsep ini hadir sebagai solusi praktis sekaligus inovatif untuk menjawab kebutuhan pasien yang sering kali sulit mengakses fasilitas kesehatan konvensional.
ADVERTISEMENT
Stroke merupakan salah satu penyebab utama kecacatan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Proses pemulihan pasien stroke membutuhkan pendekatan holistik yang melibatkan tim medis multidisiplin, termasuk fisioterapis. Namun, kendala geografis, transportasi, hingga keterbatasan fisik pasien sering kali menjadi hambatan utama dalam menjalani terapi secara rutin. Inilah yang mendorong tumbuhnya layanan fisioterapi berbasis home care sebagai alternatif yang menjanjikan.
Pasien stroke biasanya membutuhkan terapi fisik untuk mengembalikan fungsi motorik, meningkatkan keseimbangan, serta mengurangi risiko komplikasi lebih lanjut. Dengan menghadirkan layanan ini ke rumah, fisioterapis tidak hanya memberikan perawatan yang dipersonalisasi tetapi juga menciptakan lingkungan yang nyaman dan familiar bagi pasien. Selain itu, pendekatan ini juga memperkuat keterlibatan keluarga dalam mendukung proses pemulihan.
ADVERTISEMENT
Kehadiran fisioterapi ke rumah membantu meminimalkan stres yang mungkin dialami pasien selama perjalanan menuju fasilitas kesehatan. Hal ini sangat relevan, terutama bagi pasien dengan kondisi fisik yang rentan atau memiliki keterbatasan mobilitas. Dengan demikian, fokus pasien dapat sepenuhnya tertuju pada rehabilitasi tanpa harus khawatir akan risiko kelelahan akibat perjalanan.
Dengan meningkatnya permintaan untuk fisioterapi ke rumah, Fisiohome hadir sebagai salah satu penyedia layanan yang memberikan solusi komprehensif bagi pasien yang membutuhkan rehabilitasi.
Menurut M Aditya Said, Chief Operating Officer Fisiohome, layanan Fisiohome sangat komprehensif. Layanan ini mudah diakses dan membantu pasien dalam menjalani terapi. Pasien tidak perlu kesulitan pergi ke tempat fisioterapi. Mereka juga tidak perlu khawatir jika tidak ada yang mengantar. Fisioterapis Fisiohome akan datang langsung ke rumah pasien.
ADVERTISEMENT
“Pelayanan fisioterapi dapat dengan mudah dirasakan kapanpun dan dimanapun tanpa ribet antre dengan alat yang lengkap, aman, dan fisioterapisnya semua sudah punya sertifikat STR dari Kemenkes RI,” jelas Aditya.
Tantangan yang dihadapi oleh tim mereka adalah memastikan bahwa setiap latihan disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien.
“Misalnya, pasien stroke mungkin memerlukan pendekatan yang sangat berbeda dari pasien dengan masalah saraf kejepit atau cedera ankle,” ungkapnya.
Pendekatan yang personal ini memastikan setiap pasien mendapatkan terapi yang tepat sesuai kebutuhan. Fisiohome juga berkomitmen untuk menangani penyesuaian lingkungan saat memberikan layanan di rumah.
“Terapis kami harus kreatif dan fleksibel dalam menerapkan latihan yang efektif dalam situasi apa pun,” tambah Aditya.
Fisioterapi ke rumah semakin menjadi pilihan utama bagi pasien yang menjalani pemulihan stroke. Pendekatan ini menawarkan kenyamanan dan fleksibilitas yang tidak bisa diberikan oleh layanan tradisional.
ADVERTISEMENT
Dengan perhatian yang lebih personal, setiap pasien mendapatkan terapi yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Lingkungan yang familiar tentu saja bisa membantu meningkatkan motivasi dan efektivitas pemulihan. (*)