UMKM di Indramayu Peroleh Bantuan Modal Usaha dari Pertamina RU VI Balongan

Konten Media Partner
18 September 2020 20:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyerahn bantuan modal usaha oleh manajemen Pertamina RU VI Balongan kepada pelaku UMKM di Kabupaten Indramayu. (Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahn bantuan modal usaha oleh manajemen Pertamina RU VI Balongan kepada pelaku UMKM di Kabupaten Indramayu. (Istimewa)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Indramayu - Guna membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di masa pandemi, Pertamina menyalurkan pinjaman modal usaha dengan total Rp 1,2 miliar kepada 21 UMKM di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Penandatangan perjanjian peminjaman modal usaha bagi UMKM tersebut dilakukan di kantor Commrel dan CSR Pertamina RU VI Balongan, Kamis (16/9/2020) kemarin, dengan tetap menerapkan protokol pencegahan COVID-19.
Bidang usaha yang kali ini mendapat kucuran kredit program Kemitraan Pertamina ini, di antaranya perajin batik, pembuat makanan ringan, petambak udang, dan pengusaha material bangunan.
Unit Manager Communication, Relation and CSR Pertamina RU VI Balongan Cecep Supriyatna menjelasakan, secara umum sektor usaha yang bisa mengajukan pinjaman modal program kemitraan antara lain perindustrian, perdagangan, pertanian, perkebunan, perikanan, dan jasa.
“Kami sangat berharap semua bidang usaha bisa masuk dalam program ini," ujarnya.
Diterangkan Cecep, program kemitraan ini dilaksanakan dengan harapan bisa membantu para pelaku UMKM agar lebih berkembang, bahkan menjadi lebih kuat dan mandiri sehingga bisa bertahan di tengah pandemi.
ADVERTISEMENT
“Alhamdulillah program kemitraan ini mendapat antusias cukup besar dari masyarakat Indramayu yang menjadi pelaku UMKM, semoga saja bisa menjadi pemacu semangat para pengusaha kecil lainnya untuk bangkit dan berkembang," katanya.
Cecep menambahkan, selain mendapat pinjaman modal usaha, pelaku UMKM ini juga akan mendapat pembinaan dan bimbingan agar usaha yang mereka jalankan bisa lebih produktif dan memberikan keuntungan bagi UMKM.
“Dengan jasa administrasi hanya 3 persen per tahun, Pertamina sangat berharap seluruh UMKM yang mendapat kredit pinjaman modal kelak bisa tumbuh menjadi pengusaha besar, bisa memberikan lapangan kerja bagi orang lain dan tentunya bisa membangkitkan perekonomian nasional," imbuh Cecep.