Unisa Kuningan Bangun Kampus Ramah Lingkungan, Bakal Ditanami Bunga Sakura

Konten Media Partner
24 Oktober 2021 15:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Universitas Islam Al Ihya (Unisa) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, membangun sebuah kampus berbasis lingkungan yang akan ditanami bunga sakura khas Jepang. (Andri)
zoom-in-whitePerbesar
Universitas Islam Al Ihya (Unisa) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, membangun sebuah kampus berbasis lingkungan yang akan ditanami bunga sakura khas Jepang. (Andri)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ciremaitoday.com, Kuningan Universitas Islam Al Ihya (Unisa) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, bakal membangun sebuah kampus ramah lingkungan untuk mendukung konservasi yang menjadi komitmen pemerintah daerah. Kampus baru yang akan dibangun ini terletak di Jalan Raya Cirendang-Gunung Keling, Kuningan.
ADVERTISEMENT
Bahkan untuk melengkapi keindahan gedung baru, sejumlah titik di lingkungan kampus akan ditanami bunga sakura. Sehingga setiap orang yang memasuki kawasan kampus akan disambut bunga sakura khas Jepang.
Rektor Unisa, Nurul Iman Hima Amrullah dalam keterangan persnya, Sabtu (23/10/2021), mengatakan, pembangunan gedung baru ini dirancang sebagai kampus induk bagi mahasiswa Unisa Kuningan. Selain tempat formal untuk belajar para mahasiswa, konsep yang diusung yakni sebagai lokasi wisata edukasi bagi masyarakat.
“Nanti disini akan kita buatkan semacam lokasi wisata edukasi, ada teropong bintang, untuk para pelajar menambah wawasan pengetahuan terkait astronomi. Kita akan tanami juga di sekitar kampus ini Bunga Sakura, flora khas Negara Jepang, yang jika berbunga nantinya bisa jadi tempat swafoto masyarakat juga,” terangnya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, pembangunan gedung baru ini dirasa penting karena bangunan kampus yang lama tidak cukup strategis. Sebab tidak banyak diketahui masyarakat, akibat lokasinya yang terbilang tersembunyi.
“Pembangunan Kampus II ini sudah lama kita rencanakan, bahkan sejak jaman Bupati Kuningan, Pak Aang Hamid Suganda. Saat itu kita cari lokasi yang tepat, salah satunya disini yang memiliki luas lahan 2,8 hektare,” sebutnya.
Melalui peletakan batu pertama pembangunan Kampus II Unisa, pihaknya berharap, bisa menginspirasi semua pihak agar dapat berpartisipasi dalam pembangunan.
“Kita juga sempat melakukan konsultasi kepada Pak Gubernur, yang katanya Pak Ridwan Kamil juga akan menyumbangkan desain untuk gambar masjidnya yang akan dibangun disini. Semoga dengan memulai pembangunan ini, banyak pihak yang mau ikut andil dalam pembangunannya,” ucapnya.
Universitas Islam Al Ihya (Unisa) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, membangun sebuah kampus berbasis lingkungan yang akan ditanami bunga sakura khas Jepang. (Andri)
Dijelaskan, pembangunan Kampus II Unisa tahap pertama akan dimulai dengan pembangunan dua unit gedung di bagian depan. Selanjutnya akan diteruskan dengan pembanguan di bagian belakang.
ADVERTISEMENT
“Kita sudah konsep pembangunan kampus ini sebagai kampus ramah lingkungan (green campus). Seperti yang sedang dicanangkan Pak Presiden, yakni green energy, maka ini selaras juga dengan konsep kita, green campus,” imbuhnya.
Ketua Yayasan Al Ihya, Barna Subarna merasa bersyukur, bahwa cita-cita yayasan untuk mendedikasikan diri kepada pendidikan masyarakat, sedikit demi sedikit terus berkembang maju. Yayasan Al Ihya Kuningan tidak hanya memiliki kampus untuk pendidikan tinggi saja (Unisa), namun telah memiliki tempat penyelenggaraan pendidikan formal mulai tingkat Pendidikan Anak Usia Dini, SD/MI, SMP/MTs dan SMK.
“Kita juga memiliki pondok pesantren terpadu Al Ihya. Alhamdulillah saat ini sudah banyak santrinya, bahkan untuk daya tampung santri baru sudah penuh dan banyak yang masuk daftar tunggu. Makanya kita akan bangun Pontren terpadu juga di wilayah Kecamatan Cidahu,” terangnya.
ADVERTISEMENT
Sementara Wakil Bupati Kuningan, HM Ridho Suganda mengapresiasi, komitmen Yayasan Al Ihya Kuningan untuk mengabdikan diri kepada dunia pendidikan masyarakat. Meski diselenggarakan oleh swasta, namun pemerintah daerah tetap mendorong Unisa agar bisa mewujudkan cita-citanya.
“Namun Kami berharap kedepan, Unisa bisa membuka program studi atau jurusan pertanian dan pariwisata. Karena kalau dalam perniagaan, core bisnis Kabupaten Kuningan ini adalah Pertanian dan Pariwisata,” ujarnya.
Sebab selama ini, Ia kerap berbincang dengan lulusan perguruan tinggi di Kuningan yang mengeluhkan tidak adanya lapangan pekerjaan. Padahal jika melihat potensi lapangan pekerjaan di wilayah Kuningan, paling berpeluang adalah di bidang pertanian dan pariwisata.(*)