Video: Mahasiswa Cirebon Geruduk DPRD Kota Cirebon Terkait RUU PKS

Konten Media Partner
13 Juli 2020 20:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Aliansi Mahasiswa Universitas Gunung Jati (UGJ) Menggugat berdemonstrasi di gedung DPRD Kota Cirebon, Jawa Barat, Senin (13/07/2020). Mahasiswa mendesak wakil rakyat mengesahkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) dan meminta keringanan biaya pendidikan selama pandemi. (Taufik)
Ciremaitoday.com, Cirebon, - Aliansi Mahasiswa Universitas Gunung Jati (UGJ) Menggugat berdemonstrasi di gedung DPRD Kota Cirebon, Jawa Barat, Senin (13/07/2020).
ADVERTISEMENT
Mahasiswa mendesak wakil rakyat mengesahkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) dan meminta keringanan biaya pendidikan selama pandemi.
Aksi unjuk rasa mahasiswa itu diwarnai dengan pemasangan spanduk besar bertuliskan 'Gedung ini disita mahasiswa dan rakyat Indonesia' di gerbang masuk gedung DPRD Kota Cirebon. Selain membentang spanduk, mahasiswa juga membawa keranda, simbolisasi matinya nurani wakil rakyat. Massa juga membakar ban dan keranda.
Presiden Mahasiswa (Presma) UGJ Cirebon, Gilang Gemahesa menilai pemerintah tidak memberi jaminan bagi masyarakatnya untuk hidup makmur. Bahkan, Gilang menilai wakil rakyat membuat kegaduhan dengan mencoret RUU PKS dari prolegnas dan membahas RUU Omnibus Law di tengah pandemi.
"Kita bergerak menyuarakan keadilan. RUU PKS malah dicabut dari prolegnas. Ini yang menjadi atensi kami. Kami ingin RUU ini dibahas lagi dan disahkan," kata Gilang seusai aksi di DPRD Kota Cirebon, Senin (13/7/2020).
ADVERTISEMENT
Gilang menyebutkan banyak kasus kekerasan seksual di Indonesia. Sehingga, perlu adanya payung hukum yang bisa melindungi korban.
"Perempuan harus dijaga kehormatannya. Hukum di Indonesia ini belum cukup untuk melindungi korban, atau perempuan," katanya.
"Selain itu, kami juga meminta pemerintah untuk meringankan biaya pendidikan. Karena dampak COVID-19 ini berpengaruh terhadap ekonomi," kata Gilang menambahkan.
Di tempat yang sama, anggota Komisi III DPRD Kota Cirebon Fitra Malik mengatakan aspirasi mahasiswa itu akan dilengkapi secara formal. "Kita mendorong apa yang menjadi aspirasi mahasiswa. Insyallah akan kami tindak lanjuti, kamis susun draft. Kemudian langsung kirimkan ke DPR RI. Ya secepatnya," kata Fitra.
***