Video: Pesta Nadran, Bentuk Ungkapan Rasa Syukur Nelayan Cirebon Atas Hasil Laut

Konten Media Partner
26 September 2021 10:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebagai rasa syukur kepada sang pencipta atas hasil laut, nelayan di kota Cirebon melakukan tradisi pesta nadran. Prosesi lelarungan dengan menggunakan miniatur kapal. (Komara)
zoom-in-whitePerbesar
Sebagai rasa syukur kepada sang pencipta atas hasil laut, nelayan di kota Cirebon melakukan tradisi pesta nadran. Prosesi lelarungan dengan menggunakan miniatur kapal. (Komara)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon, - Sebagai rasa syukur kepada sang pencipta atas hasil laut, nelayan di kota Cirebon melakukan tradisi pesta nadran. Pesta nadran ini dilakukan sangat sederhana akibat masih adanya pandemi COVID-19. Selain tidak adanya acara hiburan meriah, prosesi lelarungan yang biasa gunakan kepala kerbau juga diganti kepala kambing dan hanya diikuti beberapa kapal nelayan saja ke tengah laut saat prosesi lelarungan.
ADVERTISEMENT
Setelah melaksanakan doa bersama, masyarakat dan para nelayan di Kelurahan Kesenden Kota Cirebon Jawa Barat melaksanakana upacara tradisi nadran atau pesta nelayan.
Saat prosesi nadran, miniatur kapal ini kemudian dibawa nelayan ke tengah laut untuk dilarungkan. Prosesi lelarungan ini juga hanya diikuti beberapa kapal nelayan saja. Meski sangat sederhana ditengah pandemi COVID-19, ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT dan tradisi tetap dilakukan.

Pesta Nadran Nelayan Cirebon

Ketua kelompok nelayan Kesenden, Sofyan mengatakan pesta nadran merupakan wujud syukur atas karunia Allah SWT. Karena kuasanya, para nelayan ini bisa hidup dari hasil laut. Yang kedua, pesta nadran juga merupakan acara tradisi adat dan budaya masyarakat di Kota Cirebon.
"Yang dilarungkan ada kepala kambing, masakan hasil laut ikan, sayur dan buah-buahan. Biasanya menggunakan kepala kerbau tapi karena harga kerbau mahal, akhirnya kita ganti dengan kepala kambing," kata dia, Minggu (26/09/2021).
Dalam miniatur kapal, dilarungkan kepala kambing, masakan hasil laut ikan, sayur dan buah-buahan. (Komara).
Melalui ungkapan syukur kepada sang pencipta alam atas kekayaan laut, melalui tradisi nadran ini para nelayan berharap agar ekonomi mereka bisa kembali pulih terutama dari dampak pandemi COVID-19. (Komara)
ADVERTISEMENT