Video: Tekan Angka Lakalantas, PT KAI Daop III Lakukan Sosialisasi

Konten Media Partner
18 September 2019 8:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ciremaitoday.com, Cirebon, - Meningkatnya angka kecelakaan yang melibatkan kereta api dan kendaraan lain, terutama di sejumlah perlintasan sebidang, menjadi perhatian tersendiri.
ADVERTISEMENT
PT KAI Daop III Cirebon melakukan sosialisasi ke pengguna jalan dan masyarakat untuk meningkatkan kepatuhan dalam berlalu lintas terutama saat melintas di perlintasan kereta api.
Beberapa petugas PT KAI Daop III Cirebon dan petugas kepolisian serta Dishub Kota Cirebon melakukan sosialisasi dengan cara membawa puluhan poster dan spanduk yang berisikan ajakan untuk sadar akan keselamatan dengan patuh terhadap rambu rambu lalu lintas terutama di perlintasan kereta api. Bahkan petugas pun membagikan selebaran kepada pengguna jalan.
Kegiatan ini dilakukan untuk menekan angka kecelakaan yang mengalami peningkatan terutama yang terjadi di sejumlah perlintasan di wilayah Daop III Cirebon.
Dari data pihak Daop III Cirebon hingga September 2019, tercatat 47 kasus kecelakaan dengan menelan korban sebanyak 45 orang. Jumlah ini lebih besar dibandingkan tahun 2019. Data tahun 2018 dalam periode yang sama, tercatat sebanyak 35 kasus kecelakaan dengan 40 korban meninggal.
ADVERTISEMENT
Manager humas PT KAI Daop III Cirebon Luqman Arif mengungkapkan, dari data tersebut terjadi di sejumlah perlintasan kereta di Daop III Cirebon. Penyebab lakalantas kereta api terjadi akibat kelalaian dan ketidaksadaran masyarakat akan aturan berlalu lintas dan tidak mendahulukan perjalanan kereta api saat di perlintasan. "Sosialisasi ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas terutama saat di perlintasan kereta api," kata dia, Selasa (17/9).
Sosialisasi ini dilakukan selama dua hari pada 17-18 September 2019 di enam perlintasan. Diharapkan kegiatan ini mampu menekan angka kecelakaan di perlintasan akibat ketidaksadaran masyarakat mengenai aturan berlalu lintas. (*)