Konten Media Partner

Viral Dugaan Kasus Pelecehan di DPRD Cirebon: SPG Lapor Polisi, MJ Siap Melawan

8 Desember 2024 20:35 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pelecehan seksual. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pelecehan seksual. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon-Kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan anggota DPRD Kabupaten Cirebon berinisial MJ dan Sales Promotion Girl (SPG) rokok elektrik menggemparkan publik. Seorang Sales Promotion Girl (SPG) rokok elektrik, berinisial II (27), mengaku telah menjadi korban dan melaporkan kejadian tersebut ke Polisi pada Sabtu (7/12).
ADVERTISEMENT
“Kami melaporkan dugaan tindak pelecehan yang dilakukan oleh anggota DPRD Kabupaten Cirebon, yang berinisial MJ,” ujar kuasa hukum korban, Yudia Alamsyah, kepada wartawan setelah membuat laporan Polisi.
Dugaan Pelecehan di Gedung DPRD
Menurut Yudia, kejadian tersebut bermula ketika korban diajak pelaku ke gedung DPRD Kabupaten Cirebon, tempat di mana MJ bertugas. Di sana, korban diduga mengalami pelecehan fisik serta menerima tawaran dengan iming-iming tertentu.
“Korban diajak bertemu di sekitar Masjid Agung Sumber dan dibawa ke ruang fraksi di gedung dewan. Di situ, dugaan pelecehan terjadi,” jelas Yudia.
“Ada saksi dari rekan kerja korban yang nantinya akan dimintai keterangan," katanya lagi.
Selain itu, Yudia mengungkapkan adanya tekanan yang dialami korban dari pihak manajemen tempatnya bekerja untuk tidak melanjutkan kasus ini. Korban juga diminta untuk menghapus unggahan di media sosial yang menyinggung nama MJ.
ADVERTISEMENT
“Korban ditekan untuk menghapus foto MJ yang mengenakan atribut partai. Bahkan, ada permintaan untuk mengedit foto tersebut. Ini jelas menunjukkan adanya upaya untuk melindungi pelaku,” ungkapnya.
Kuasa hukum korban, Yudia Alamsyah, saat memberikan keterangan pers. Foto: Tarjoni/Ciremaitoday
Langkah Hukum Lainnya
Sebagai langkah lanjutan, Yudia juga berencana membawa kasus ini ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Cirebon agar pelaku mendapat sanksi tegas terkait pelanggaran etik yang dilakukan.
“Kami akan melaporkan kasus ini ke BK DPRD sebagai langkah lanjutan,” ujar Yudia, berharap kasus ini dapat diselesaikan secara adil.
Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Mahmud Jawa (MJ), didampingi kuasa hukumnya, saat menggelar konferensi pers. Foto: Tarjoni/Ciremaitoday
Respons MJ dan Kuasa Hukumnya
Merespons tuduhan itu, Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Mahmud Jawa (MJ), akhirnya buka suara lewat konferensi pers yang diadakan pada Sabtu malam (7/12). MJ menyatakan keberatannya terhadap penyebaran foto dirinya dengan atribut partai di media sosial.
ADVERTISEMENT
“Saya tidak terima ada postingan di media sosial yang menggunakan foto saya dengan atribut partai. Ini masalah pribadi, tidak ada hubungannya dengan partai,” tegas MJ.
MJ menjelaskan kronologi versi dirinya, mengatakan bahwa pertemuan dengan SPG rokok tersebut tidak seperti yang dituduhkan.
“Setelah salat Jumat, saya menuju gedung dewan dan melihat beberapa orang turun dari mobil. Mereka kemudian masuk ke ruangan saya. Tiba-tiba saya dituduh melakukan pelecehan,” katanya.
Namun, hingga saat ini, MJ mengaku belum menerima panggilan resmi dari penyidik.
“Saya belum tahu detail kasusnya karena belum ada panggilan dari penyidik. Jika tuduhan ini benar, saya akan hadapi,” ucapnya.
Kuasa hukum MJ, Wawan Hermawan, mengatakan, pihaknya siap melawan tuduhan ini dan akan mempertimbangkan untuk melaporkan pihak yang menyebarkan informasi yang mencemarkan nama baik kliennya.
ADVERTISEMENT
“Kasus ini harus diuji kebenarannya. Kami siap melawan, karena klien kami dan partai merasa nama baiknya tercemar,” ujar Wawan.
Kasus Viral di Media Sosial
Tudingan terhadap MJ pertama kali mencuat di media sosial pada Jumat sore (6/12). Postingan tersebut menyebutkan bahwa salah satu anggota DPRD Kabupaten Cirebon terlibat dalam dugaan pelecehan seksual terhadap seorang SPG rokok.
Unggahan tersebut langsung menjadi perbincangan hangat di masyarakat, dengan lebih dari 4,3 juta tayangan dan ribuan komentar.
Dalam unggahannya, terduga korban, yang dikenal dengan nama akun Platform X @Calliopealto, menulis dengan marah, “BERANI-BERANINYA LU NGELECEHIN GW PAS JAM KERJA DI KANTOR LU SENDIRI, PUKI!!!!!!!!!!!”
Dia mengungkapkan bahwa kejadian tersebut bermula setelah ia diajak masuk ke kantor DPRD dengan dalih ingin membeli produk. Namun, suasana berubah ketika MJ mulai melontarkan ajakan karaoke dan melakukan tindakan fisik yang tidak pantas.
ADVERTISEMENT
“Tatapan dia ke aku mulai ga biasa, lalu dia narik temenku ke ruangan yang ada sekat. Aku cuma duduk. Tiba-tiba dia menarik paksa dan langsung cium pipi,” ungkapnya dalam unggahan tersebut.
Dia menegaskan bahwa hanya ingin menjalankan tugas sebagai SPG dan bukan untuk dilecehkan.
“Aku cuma mau jualan produk, bukan mau dilecehin,” ujarnya.
Kasus ini kini tengah diselidiki oleh Polresta Cirebon, dan publik menantikan perkembangan lebih lanjut, serta langkah konkret dari pihak berwenang untuk menegakkan keadilan.(*)