Wakil Bupati Kuningan Belum Nyatakan Sikap Maju di Pilkada 2024

Konten Media Partner
25 Oktober 2021 18:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Bupati Kuningan, HM Ridho Suganda SH MSi. (Andri)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Bupati Kuningan, HM Ridho Suganda SH MSi. (Andri)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ciremaitoday.com, KuninganWakil Bupati Kuningan, HM Ridho Suganda mengaku, belum tahu siapa sosok yang bakal dicalonkan untuk maju di Pilkada Kuningan, Jawa Barat. Sekalipun kini kedua kader terbaik PDI Perjuangan menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati, namun untuk Pemilu 2024 belum bisa dipastikan siapa yang akan dicalonkan.
ADVERTISEMENT
Sebagai kader PDI Perjuangan, Wabup Ridho sapaan akrab Wakil Bupati Kuningan saat ini belum berpikir jauh untuk maju kembali di Pilkada. Sebab untuk di internal partai, sosok yang bakal dicalonkan mesti mendapat rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan.
“Kalau untuk Pilkada nanti ditentukan setelah Pemilihan Legislatif atau Pileg ya. Jadi maju atau tidaknya, kita lihat saja nanti hasil Pileg seperti apa, perkara nanti siapa yang maju itu ditentukan dari DPD dan DPP, karena siapa yang bisa maju itu bukan kita yang menentukan,” kata Wabup Ridho saat dimintai keterangan persnya, Senin (25/10/2021).
Namun yang jelas, lanjutnya, apapun keputusan DPP PDI Perjuangan harus bisa diterima oleh seluruh kader partai. Karena itu, sejauh ini belum ada kader PDI Perjuangan yang terang-terangan akan maju lagi di Pilkada Kuningan.
ADVERTISEMENT
“Kalau PDI Perjuangan sendiri, kita ini tidak bisa menentukan. Semua itu ditentukan dari Ibu Megawati, dan atas izin Allah SWT yang menentukan,” ungkapnya.
Apakah sudah ada yang didorong untuk maju kembali di Pilkada Kuningan, Ia menyebut, belum ada deklarasi di internal kader partai yang mendukung untuk pencalonan Pilkada.
“Kalau itu belum ada. Kalau saya sih, pasti yang diunggulkan itu pasti Pak Bupati. Karena beliau (Bupati Kuningan, red) sebagai tokoh masyarakat, sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kuningan, pastinya lebih diunggulkan dan diprioritaskan,” bebernya.
Misalkan hal itu terjadi di Pilkada 2024, Ia mengajak, agar bersama-sama mendukung program-program pemerintah daerah yang kini tengah berjalan. Sehingga kedepan masih terus bisa melanjutkan kepemimpinan.
“Mudah-mudahan kedepan akan jauh lebih baik lagi kemajuan Kabupaten Kuningan,” harapnya.
ADVERTISEMENT
Bagaimana peluang untuk maju kembali berpasangan satu paket dari PDI Perjuangan di Pilkada, Ia lagi-lagi berpendapat, hal itu harus melihat keputusan dari DPP PDI Perjuangan.
“Jadi berpeluang atau tidak, itu kembali lagi ke Ibu Megawati. Kalau kata Ibu Ketua Umum harus berpasangan, ya mungkin ditentukannya begitu. Makanya nanti kita lihat hasil Pileg seperti apa, sekarang kalau kita menentukan berpasangan, kalau hasilnya tidak bisa, mau ngomong apa kita,” tutupnya.(*)