Warga Kuningan Diminta Hindari Kantong Plastik untuk Pembungkus Daging Kurban

Konten Media Partner
20 Juli 2021 18:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polres Kuningan saat melaksanakan penyembelihan hewan kurban di Rumah Pemotongan Hewan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. (Andri)
zoom-in-whitePerbesar
Polres Kuningan saat melaksanakan penyembelihan hewan kurban di Rumah Pemotongan Hewan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. (Andri)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ciremaitoday.com, Kuningan – Pemerintah daerah melalui Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, meminta masyarakat untuk menghindari pemakaian kantong plastik sebagai pembungkus daging kurban. Sebab masyarakat muslim kini tengah memperingati Idul Adha 1442 Hijriyah, sehingga banyak yang melaksanakan penyembelihan hewan kurban.
ADVERTISEMENT
Sebagai gantinya, pembungkus daging kurban sebisa mungkin dari bahan ramah lingkungan. Misalnya seperti wadah dari anyaman bambu atau dikenal pula dengan sebutan besek.
Sebab sampah yang dihasilkan dari besek mudah terurai kembali, sehingga tidak menimbulkan sampah plastik. Jika diterapkan, maka dapat menghindari tumpukan sampah plastik hasil dari pembungkus daging kurban.
“Kalau menggunakan kantong plastik satu kali pakai, nantinya akan menimbulkan masalah. Apalagi jika kantong plastik yang digunakann dengan jumlah banyak,” kata Kabid Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuningan, Beni Setiawan.
Menurutnya, bahan yang dapat digunakan sebagai pengganti kantong atau wadah daging kurban yakni dengan daun pisang atau daun jati. Selain itu bisa pula menggunakan besek bambu atau jenis lain yang dapat digunakan berulang-ulang.
ADVERTISEMENT
“Terutama bahan yang bisa dikomposkan dan tidak menimbulkan sampah plastik,” tukasnya.
Oleh sebab itu, pihaknya menghimbau, agar panitia kurban menyediakan sarana dan prasarana pengelolaan sampah terpilah. Sekaligus alat pengumpul sampah terpilah di lokasi pelaksanaan pembagian hewan kurban.
“Semoga semua panitia hewan kurban bisa melaksanakan pengumpulan dan pengangkutan di lokasi pelaksanaan pembagian daging kurban,” harapnya.
Sementara itu, penyembelihan hewan kurban juga dilaksanakan oleh Polres Kuningan. Sebanyak 7 ekor sapi dan 14 ekor kambing disembelih untuk dibagikan kepada masyarakat.
“Alhamdulillah, walaupun pada masa pandemi COVID-19 yang berimbas pada sektor ekonomi, rekan-rekan masih mau berkurban sebanyak 7 ekor sapi dan 14 ekor kambing. Sehingga bisa berbagi kepada para alim ulama, pondok pesantren, pemuka agama dan masyarakat umum yang lain,” kata Kapolres Kuningan AKBP Doffie Fahlevi kepada awak media, Selasa (20/7/2021).
ADVERTISEMENT
Dijelaskan, sebagian kambing dan sapi dilakukan penyembelihan di Rumah Pemotongan Hewan Kuningan. Sedangkan sisanya disalurkan ke masing-masing polsek jajaran Polres Kuningan.
“Mudah-mudahan dengan keikhlasan rekan-rekan untuk ikut serta berkurban mendapat pahala dari Allah SWT. Semoga pembagian daging kurban dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tutupnya.(*)