Konten Media Partner

Wujudkan Jabar Juara, Biro Kesra Pemprov Jabar Cetak 6 Ribu Penghafal Al-Quran

29 Agustus 2023 9:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam acara program Satu Desa Satu Hafidz. Foto : Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam acara program Satu Desa Satu Hafidz. Foto : Istimewa
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Bandung-6 ribuan penghafal ayat suci Al-quran berhasil dicetak oleh Biro Kesra Setda Pemprov Jabar melalui program Satu Desa Satu Hafidz (Sadesha). Keberhasilan yang diraih itu pun diapresiasi langsung oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.
ADVERTISEMENT
Menurut Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini, setiap desa di Jabar harus memiliki penghafal Al-quran 30 juz.
"Jumlah desa di Jawa Barat ada 5300-an. Alhamdulillah, sudah 100 persen bahkan target penghafal Al-Quran naik. Karena setiap penghafal (Al-Quran) harus melatih anak lain di desanya. Sehingga total ada 6 ribu orang. Inilah terjemahan juara lahir batin," katanya melalui keterangan yang diterima pada Selasa (29/8/2023).
Program Sadesha ini, kata dia, merupakan salah satu program unggulan Pemprov Jabar dalam mewujudkan visi misi Jabar Juara Lahir Batin.
"Benteng Jawa Barat supaya generasi mudanya dekat dengan Al-quran. Alhamdulillah, di akhir jabatan ini saya merasa lega program ini melebihi target," ucapnya.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Pemprov Jabar, Dedi Supandi, mengaku lega pelaksanaan program Sadesha dapat berjalan baik. Sehingga, saat ini jumlah penghafal Al-Quran di Jabar bisa mencapai 6 ribu orang.
ADVERTISEMENT
"Program Sadesha ini merupakan salah satu program unggulan Pemprov Jabar. Program ini dalam mewujudkan visi misi Jabar Juara Lahir Batin yang digulirkan Pak Gubernur Jawa Barat (Ridwan Kamil)" ungkapnya.
Atas keberhasilan program Sadesha, lanjut Dedi, kemungkinan besar program tersebut akan berlanjut. Diharapkan, dengan begitu setiap desa di Jabar bisa melahirkan lebih dari satu penghafal Al-Quran.
Lalu, para penghafal Al-Quran tersebut nantinya dapat menularkan ilmunya ke anak lainnya yang ada di sekitar lingkungan desanya. Dengan demikian, bakal ada penambahan penghafal Al-quran di setiap desa.
"Dengan semakin terus bertambahnya penghafal Al-Quran di Jawa Barat, maka akan meningkatkan generasi Islami. Sehingga pembentukan moral warga Jawa Barat pun akan lebih baik lagi di masa mendatang. Kami akan senantiasa melakukan pembinaan dan pendampingan dalam melahirkan penghafal Al-quran di Jawa Barat," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Senada dengan Dedi, Kepala Biro Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Provinsi Jabar, Barnas Adjidin menambahkan, peserta program Sadesha dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan.
"Berdasarkan data peserta di tahun lalu (2022), Dari 27 kota dan kabupaten di Jawa Barat, mencapai 4.700 peserta pemberdayaan dengan jumlah santri binaan mencapai 92.938 orang. Jumlah itu yang tercatat hingga Agustus 2022," tandasnya. (*)