Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Jadi Juri Karada Dance, Piko Taro Perkenalkan Bahasa Jepang Lewat Gerak Tubuh
30 Januari 2018 16:28 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
Tulisan dari citizen journalism tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Karada Dance kini banyak digemari anak anak hingga remaja di Indonesia. Ini adalah salah satu cara memperkenalkan bahasa Jepang dengan gerakan.
ADVERTISEMENT
Melihat demam Karada di Indonesia, WakuWaku Japan Corporation menggelar acara kontes menari dengan tema “Kontes Karada Dance aJapan”.
Program yang sedang tayang di WakuWaku Japan, yakni “Asonde Manabu Nihongo aJapan / Let’s Enjoy! Play and Learn Japanese” (selanjutnya disingkat “aJapan”) adalah program edukasi untuk anak-anak yang tinggal di luar negeri supaya tidak merasa asing dengan “bunyi” Bahasa Jepang, melalui lagu, irama dan animasi yang dapat dinikmati orang tua dan anak sambil mempelajari Bahasa Jepang.
Sabtu (20/01) merupakan puncaknya dari Kompetisi Final Menari Karada aJapan! yang berlangung di SD Global Ismaic School, Condet, Jakarta Timur.
Piko Taro menjadi Ketua Dewan Jurinya adalah PR Ambassador WakuWaku Japan. Hal yang sangat menyenangkan bagi pemenang lomba Karada Dance, pasalnya bagi 2 pemenang terpilih akan menikmati perjalanan ke negeri Jepang.
ADVERTISEMENT
Piko Taro juga akan tampil di acara “aJapan” tersebut, dan dengan ritme khas yang unik ala Piko Taro, dia akan memperkenalkan ke luar negeri bagaimana menariknya Bahasa Jepang.
Selain itu, sebagai ketua dewan juri kali ini, Piko Taro langsung mengunjungi Jakarta, Indonesia dan memperkenalkan daya tarik Bahasa Jepang serta Negara Jepang itu sendiri secara langsung kepada anak-anak.
Piko Taro merupakan seorang komedian, penyanyi, penulis lagu, dan DJ. Pada musim gugur 2016 telah menghebohkan dunia dengan demam PPAP (Pen-Pineapple-Apple-Pen) dan saat ini telah ditonton berulang melebihi 120 juta kali.
Karada Dance aJapan sudah berlangsung dari pendaftaran dan kualifikasi sejak 25 September 2017 hingga 29 Desember 2017 ini, di gelar di 5 sekolah, sebut saja; Jakarta International Multicultural School, SD Bhakti Mulya, SD Global Islamic School, SD Providentia, dan SD Tarakanita 2.
ADVERTISEMENT
Salah satu target dari program “Karada Dance” ini adalah anak-anak dapat menari dan menyanyi sambil mengingat nama-nama anggota tubuh dengan lagu senam “Ebikanics” yaitu lagul program yang lirik dan lagunya diciptakan oleh Keropons yang sangat populer di kalangan anak-anak.