Mengenal Strategi Branding dalam Dunia Marketing

Strategi Branding dalam Dunia Marketing (sumber: dokumen pribadi)

Dalam dunia marketing pastinya sudah familiar dengan istilah "branding". Branding merupakan citra sebuah produk untuk menarik perhatian khalayak, branding sendiri perlu diterapkan dan dijalankan perusahaan. Branding memiliki posisi terpenting dalam sebuah perusahaan tanpa adanya branding keberadaan perusahaan akan terasa asing di benak masyarakat.

Branding merupakan aktivitas yang bertujuan untuk mewakili perusahaan dalam menciptakan merek dan membuatnya dikenal publik melalui promosi atau pemasaran sebuah brand. Branding bertujuan untuk mengenalkan brand, membangun citra positif, membangun kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan, dan untuk membedakan produk atau jasa satu perusahaan dengan perusahaan lain. Perusahaan harus pintar dalam memperkenalkan produk yang dimiliki perusahaan kepada khalayak agar mudah dikenali.

Dalam dunia marketing terdapat tiga macam branding yang sering digunakan, yakni corporate branding, product branding, dan house branding. Dari ketiga macam branding tersebut tentunya memiliki perbedaan satu sama lain.

Tiga Macam Strategi Branding (sumber: dokumen pribadi)

Corporate Branding

Corporate branding adalah strategi branding yang menggunakan nama perusahaan sebagai center penamaan produk. Strategi ini merupakan strategi yang hemat waktu sekaligus hemat biaya promosi dan iklan. Nama perusahaan dan nama produk sama maka dapat diperkenalkan satu kali, biasanya nama produk ditulis menggunakan istilah atau numerik. Corporate branding dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang besar dan terkenal yang sudah memiliki citra baik di hadapan khalayak. Jika corporate branding sukses dilakukan, maka produk bisa dikenal banyak orang dan dapat dengan mudah masuk di pasaran. Contohnya yaitu SAMSUNG, mereka menggunakan nama perusahaan sekaligus nama produk agar mudah dikenali masyarakat.

Product Branding

Product branding adalah strategi yang berfungsi untuk membranding produk dari perusahaan. Produk memiliki nama sendiri dan lebih dikenal masyarakat dibandingkan nama perusahaan. Pada strategi ini nama perusahaan hampir tidak terlihat di masyarakat karena nama produk lebih menonjol. Perusahaan memberikan kesempatan pada setiap produk untuk memiliki identitas sendiri. Kesuksesan produk bergantung pada penerimaan masyarakat serta posisinya di pasaran. Pada strategi product branding apabila produk mengalami kegagalan tidak akan berimbas pada nama perusahaan.Contoh perusahaan yang menerapkan strategi ini adalah PT. Paragon Technology and Inovation yang memiliki brand Wardah, Emina, dan Make Over beberapa produk tersebut menggunakan identitas sendiri dan menonjolkan ciri khas tersendiri dari masing-masing produk.

House Branding

House branding merupakan gabungan dari strategi corporate branding dan product branding dimana nama perusahaan dan nama produk ditulis disamping atau sejajar. Pada house branding nama produk memiliki identitas sendiri untuk memperkenalkan produk pada masyarakat namun tetap menggandeng kekuatan dari nama perusahaannya. House branding memudahkan produk baru untuk masuk dan dikenal di pasaran sehingga menarik minat masyarakat. Perusahaan yang termasuk dalam strategi ini adalah produk Wafer Nabati yang merupakan anak dari perusahaan Richeese. Dalam kemasan produk Wafer Nabati terdapat nama perusahaan Richeese di sebelahnya sebagai bentuk kekuatan harga jual produk.