Curhatan Fandom: "Kenapa Jadi Fans K-Pop?"

Assalamualaikum wr. wb

안녕하세요 semuaa 💕

Perkenalkan nama aku Citra, umurku 16 tahun.Dan aku adalah seorang pelajar tingkat 3 SMA yang sebentar lagi akan lulus tahun ini Aminn.. Aku menulis ini dengan tujuan mengikuti writing competition dan membagikan sedikit pengalamanku tentang "Kenapa sih jadi Fans K-Pop?". Penasaran?

Yuk baca cerita ku!

Korea Selatan memang kaya akan budaya yang unik dan beragam. Salah satunya yang paling terkenal adalah genre musiknya. Apalagi kalau bukan musik K-Pop, genre musik yang mudah diterima oleh berbagai macam kalangan khususnya oleh para remaja ini telah berkembang pesat didalam negeri kita tercinta ini. Banyak alasan seorang remaja menyukai genre musik tersebut, contoh: dimulai dari musik iramanya yang asik dan membuat siapa saja akan menggoyangkan bagian tubuhnya (walaupun hanya mengetuk-ngetuk jari, pembawaan seorang penyanyi nya yang membuat kita larut kedalam fantasi dalam lagu yang dinyanyikan, atau mungkin karena wajah mereka yang ganteng-ganteng dan cantik-cantik?

Ini adalah sedikit alasan-alasan mengapa aku menyukai genre musik K-Pop, dan aku akan membahas alasan-alasann yang lain satu per satu. Yuk! Mari kita simak cerita ini “Kenapa sih Jadi Fans K-pop?” selama 7 tahun.

Hah?!

Apa?!

7 tahun?

Kok bisa?

Genap sudah usiaku di dunia per-kpopan ini selama 8tahun, awalnya ketika aku menginjak kelas 5 SD aku dikenalkan dengan dunia Kpop. Mungkin ada yang ingin menebak siapa yang mengenalkanku dengan dunia ini, kkk siapa hayo?

Yup!

Dia adalah kakak perempuanku, kakakku yang pertama (aku 3 bersaudara, dan aku yang terakhir) awalnya berasal dari sebuah Drama Korea yang berjudul Full House yang menceritakan sepasang suami istri yang menikah kontrak tetapi selalu bertengkar. Setiap kali aku memasuki kamar kakaku diwaktu malam hari aku selalu menjumpai kakakku sedang menonton acara tersebut di stasiun TV swasta dalam negeri, sebenarnya sih aku tidak mengerti apa apa tentang apa yang dimaksud, tetapi dari pada aku hanya menonton tv diluar sendirian akhirnya aku putuskan untuk menonton bersama kakaku.

Setelah beberapa hari aku menonton dengan kakakku aku mulai mengerti jalan cerita tersebut, sepertinya menyenangkan ceritanya. Waktu malam hari datang di hari berikutnya kakakku menonton drama tersebut di TV depan dengan aku, ternyata bukan hanya aku yang tertarik dengan jalan cerita drama tersebut ternyata Mama, Bapak, dan Kakak Laki-Lakiku juga menontonnya (sampai sekarang lho! Keluargaku gemar menonton Drama Korea, hanya yang ditayangkan di televisi saja itupun sekarang sudah tidak ada, terkadang menonton di layar laptop masing-masing). Dalam hatiku aku berkata “Woah! Keren sekali acara ini sampai membuat semua keluargaku ikut menonton”.

Pada hari berikutnya, aku berkunjung untuk arisan keluarga kerumah tanteku. Waktu aku memasuki ruangan keluarga aku terkejut karena semua tanteku duduk dibawah beralaskan karpet sambil menonton drama Korea kalau tidak salah Naughty Kiss. “Dari pada aku terus berdiri disini mending ikut menonton bersama tanteku” pikirku saat itu.

Suatu hari, anak dari bibi dirumahku membawa handphone, ku beranikan meminjam handphonenya untuk meminta lagu-lagu Indonesia yang sedang ngtren seperti Peterpan, D’masiv dll. Waktu aku menccoba untuk mencari aku menemukan judul lagu yang lumayan aneh yaitu “Bonamana” tidak ada nama sang penyanyi disitu hanya ada gambar para laki-laki saja. Karena aku adalah anak dengan keingin tahuan tinggi alias kepo aku putarlah lagunya. “Bonamana bonamana bonamana...” enak juga aku pikirku lagu ini. Sekali lagi karena aku kepo aku memanggil dia dan aku menanyai tentang lagu-lagu tersebut, ohhh sekarang aku tahu namanya Super Junior dan ada juga yang namanya Shinee dan SNSD. Dan aku selalu menunggu saat dimana stasiun tv kesayanganku memutarkan acara K-Pop.

Hari-hariku berjalan dengan cepat, aku menginjak SMP saat itu. Aku masih sama menyukai SUJU, bahkan bertambah dengan adanya SNSD dan Shinee. Ketika aku berada di bangku kelas 8 SMP, teman lelakiku selalu membicarakan EXO di depan teman-temannya, sekali lagi karena aku adlah anak yang kepo-an maka aku cari-cari lagi mengenai EXO. Dan BOOM! Lagunya enak sekali apalagi yang “Growl” aku langsung suka! Dan aku berusaha mencari-cari lagi mengenai boygroup ini. Saat aku mulai menginjak kelas 9, aku waktu itu diajak ke sebuah minimarket yang letaknya yahh.. agak jauh dari rumah. Dan betapa kagetnya saat aku melihat sebuah majalah bergambar EXO, dan aku langsung meminta kepada ayahku untuk membeli majalah tersebut dan ayahku langsung membelikannya untukku. Dan mulai saat itu aku rajin membeli berbagai macam marchendise tentang Kpop.

Bisa dibilang aku besar dengan dunia Kpop, dunia ini membawa aku kedalam kehidupan yang lebih baik dan berwarna sampai saat ini usiaku mencapai 16 tahun (aku masuk SD 4tahun kkk). Manis, pahit, asam, asin, pedas kehidupan per-kpop an sudah aku lalui dengan sabar. Dari dibully di sosial media, dibuly teman sekelas, berbagaimacam tindak pembulyan sepertinya aku pernah ngerasain. Yang paling parah itu waktu aku dibilangin ngga cinta sama negara sendiri karena ngga bisa nyanyi dangdut. Gimana ya? Karena aku nggak suka ya udah sih, dan ejekan itu berhasil bikin aku nangis dan ngga berangkat sekolah beberapa hari karena aku cape dibully oleh teman-teman lelakiku.

Aku berfikir dalam hati “apa salah aku? Kenapa aku mendapatkan perlakuan seperti ini?” ingin rasanya aku menceburkan diri ke kolam lele belakang rumah tetapi nyaliku tidak berani untuk melakukan hal itu. Dan aku hanya bisa bersabar semoga saja Allah mendengar setiap doaku yang aku panjatkan setiap saat. Ingin rasanya aku mengadu kepada Mama tetapi nanti barangkali massalahnya tambah panjang hanya karena sebuah ejekan tentang Korea. Aku memang anaknya cengeng dan ngga boleh disinggung barang sedikitpun jadi yang aku lakuin sampai sekarang saat sedang disinggung hanya menangis. Hanya saja aku tidak pernah dibully sekarang karena aku tumbuh menjadi seorang fangirl yang sukses. Kenapa aku katakan sukses? Karena aku sudah bisa membuat mereka semua yang membullyku tertunduk malu. Yup! Aku berasil bangkit menjadi fangirl yang kuat akan bullyan kkk. Aku ingat waktu pertama kali ikut Fanwar dengan heaters di sosial media itu cukup melelahkan menurutku karena mereka terus saja menerorku dengan mengirim pesan ujaran kebencian.

Semakin dewasa semakin meningkat umurku sekarang aku sudah mengumpulkan sekitar 10 fandom lebih. Banyak bukan? Seperti ELF, SONE, EXO-L, ARMY, WANNAABLE, JOYFULL, STAR1, DEOBI, CARAT, REVELUV, NCTZEN dll (sepertinya setiap boygroup pasti aku mempunyai 1 bias, tetapi bila aku memfandom (?) semua bias aku :v). Aku sekarang sedang senang sekali dengan Pentagon. Dan masa masa kpopku mulai menggila era-era Produce Boys kkkk aku sangat menyayangi mereka semua bahkan aku menyukai semuanya. Alhamdulilah Hafal 90 doang tetapi kadang tertukar :’ Entah kenapa yang aku lirik orang yang berambut Pink dan di Produce aku sangat amat menyukai Kang Daniel

*Daniel-ku sangat tampan dan lucu bukan? kkkk dia milikku 💕

Bahkan aku sangat marah ketika temanku selalu mengatakan (pertama kali produce ada) “ihh! Diem napa jangan ngomongin Daniel mulu bosen ihhh! Sana lah” dan waktu aku membuka Instagram melihat DP dia bergambar Pacarku Kang DANIEL. Dalam hati aku bersumpah untuk tidak akan dekat dengan orang yang seperti itu lagi. Hah! Menusuk sampai sekarang. Dan aku bahkan pernah marah gara gara teman dekatku tiba tiba menyukai Daniel. Ahh sudah! Jangan mengingatnya aku kesal sendiri.

Aku anaknya keras kepala, terlalu bahagia dengan sesuatu. Kalau aku menginginkan sesuatu aku harus mencapainya bagaimana pun caranya (tetapi tidak berbau negatif) pernah beberapa hari aku selalu menyisihkan semua uang sakuku dan aku hanya membeli jajan 5k 1 hari untuk membeli sebuah album dan ofc marchendise lainnya, dan berakhir dengan aku yang masuk uks selama 3 hari berturut turut saat jam pelajaran terakhir. Apa yang menjadi tujuanku yang pertama aku harus mencapainya H.A.R.U.S jika aku menyimpang maka pasti ada saja sahabatku yang mengingatkan kkkk. Dan aku mungkin tipe anak yang tidak ingin merepotkan orang tua untuk memenuhi semua kebutuhan Kpopku aku akan berusaha terlebih dahulu, jika aku merasa kekurangan aku akan sehalus mungkin minta kepada mereka agar menambahkan sedikit uangnnya. Aku juga sedang berusaha belajar bahasa Korea lho sekarang kkkk karena aku bercita cita ingin menjadi seorang duta besar Indonesia untuk Korea Selatan.

Dunia Kpop ini sangat amat membawa dampak positif bagi kehidupan aku. Dan syukurnya aku dikelilingi oleh seluruh anggota keluarga yang menerima aku yang menyukai Kpop. Aku merasa bersyukur kepada Allah karena semua orang mendukungku dan menyayangiku. Aku sangat berterima kasih kepada kedua Orang Tuaku dan seluruh keluargaku yang sudah mendukungku. Love u all. Membuat aku mengetahui pahit asamnya hidup, lebih membuat aku bersabar menhadapi manusia yang membuat aku marah, dan lebih mengerti satu sama lain, dan belajar menjadi manusia yang hemat.

Masih banyak lagi sebenarnya yang akan aku ceritakan tentang aku yang terobsesi memiliki seorang kekasih seorang Oppa Korea dan Alhamdulillah sekarang terwujud, ketika aku selalu bertengkar dengan sahabat ketika beda pendapat mengenai shippers. Ahh.. tetapi aku sadar mungkin kalian yang baca akan malas kkkk

Terima kasih sudah memembaca ceritaku. Semoga ceritaku dapat menginspirasi kalian yang membaca. Maaf apabila ada kesalahan.

Wassalamualaikum wr.wb