Mengenal Kisah Nabi Muhammad SAW dengan Media Audio Visual Bersama PMM UMM 56

Citra Kusuma Dewi
Mahasiswa Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang
Konten dari Pengguna
1 November 2022 17:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Citra Kusuma Dewi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Para santri sedang menyimak film pendek kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW.
zoom-in-whitePerbesar
Para santri sedang menyimak film pendek kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, mahasiswa Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang kelompok 56 gelombang 10 gelar kegiatan Maulid Nabi di TPQ Nurul Falah Desa Junrejo Kecamatan Junrejo Kota Batu. Acara ini dibuka dengan tabuhan gendang oleh tim rebana TPQ Nurul Falah. Tak hanya itu, dalam rangkaian acaranya, mahasiswa PMM UMM 56 memberikan materi mengenai kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW. Penyampaian materi ini dilakukan dengan menggunakan media audio visual berupa film pendek berisi ilustrasi kartun yang ditayangkan pada layar proyektor. Anggota PMM UMM 56 memilih media audio visual sebagai penyampaian materi ini sebab mereka ingin mencoba memberikan alternatif media pembelajaran yang bisa digunakan para pengajar di TPQ Nurul Falah untuk menyampaikan materi mengenai kisah nabi.
Credit by: Nur Afriyani (Anggota PMM UMM 56).
Para santri senantiasa menyimak video kisah nabi tersebut dengan seksama hingga film tersebut selesai. Kemudian, setelah film pendek selesai diputar, para santri diberi pertanyaan oleh anggota PMM UMM 56 seputar kisah nabi yang telah mereka simak untuk memastikan pemahaman mereka mengenai kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW. Alhasil, para santri mampu menjawab pertanyaan dengan lantang dan semangat. Hal ini membuktikan bahwa penyampaian materi dengan menggunakan media audio visual dapat mudah ditangkap dan dipahami oleh para santri dan santriwati TPQ Nurul Falah.
ADVERTISEMENT