Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Integritas dan Martabat Bangsa
13 Februari 2018 8:35 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
Tulisan dari CJIINTERD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
CJIInterd, Bandung- Pemuda merupakan sebuah aset bagi negara untuk memperoleh perubahan, dan perubahan akan terjadi apabila pemuda-pemuda di negeri ini memiliki integritas yang tinggi demi kemajuan.
ADVERTISEMENT
Pada Seminar Motivasi Kami Indonesia yang bertemakan Spirit of Indonesia di Gd. Anwar Musaddad, UIN Sunan Gunung Djati Bandung menghadirkan beberapa tokoh nasional, salah satunya adalah Dr. Abraham Samad, SH., MH. yang juga pernah menjabat sebagai Ketua KPK periode 2011-2015.
Abraham mengemukakan bahwa Integritas itu adalah adanya keserasian antara perintah hati nurani serta akal pikiran yang kita lakukan. Untuk itu, seseorang tidak dianggap berintegritas apabila apa yang dilakukan tidak sesuai dengan perintah hati serta akal pikiran.
Sebagai salah satu contoh adalah ketika kita mengabaikan perintah hati nurani dan mengikuti akal pikiran yang mengakibatkan kita terjebak kedalam jebakan itu. Misalnya, ketika kita melakukan suatu kecurangan sedangkan hati kita berkata "jangan" karena itu merupakan perbuatan buruk dan ketika hal itu terjadi itulah yang disebut tidak berintegritas.
ADVERTISEMENT
"Martabat Bangsa ini tidak dibangun diatas prilaku korupsi. Tapi dibangun diatas kejujuran dan integritas kalian sebagai generasi muda", ujar mantan Ketua KPK tersebut ketika mengakhiri penyampaian dalam Seminar Motivasi Kami Indonesia di UIN Bandung, 12/2/2018. *)
Oleh : Risman Nurzaman-CJI
Live Update