Profesi Teknisi Gigi: Kunci Mendukung Perawatan Kesehatan Gigi yang Berkualitas

Dokumentasi pribadi ses pembuatan produk hasil Dental Lab

Ketika membahas tentang kesehatan, kita akan langsung membayangkan tentang profesi Dokter dan juga Perawat. Kedua profesi ini adalah sosok yang sangat penting dalam membantu masyarakat untuk menjaga kesehatan. Namun, jika kita menggali hal ini lebih dalam lagi, ada berbagai profesi lain di dalam industri kesehatan yang tidak kalah penting dan membutuhkan keahlian yang spesifik. Seiring dengan kemajuan teknologi medis yang semakin pesat, sektor kesehatan juga ikut terus berkembang, membawa manfaat dan pengaruh besar bagi berbagai cabang ilmu. Salah satu cabang yang ikut berkembang pesat adalah cabang kesehatan gigi, yang kini tidak hanya berfokus pada profesi Dokter Gigi saja, tetapi juga melibatkan berbagai profesi lainnya.

Sedikit orang yang mengetahui bahwa selain Dokter Gigi, ada profesi lain yang berperan penting di balik layar, salah satunya adalah Teknisi Gigi. Teknisi Gigi adalah profesi yang mungkin jarang dibicarakan, tetapi perannya sangat penting dalam mendukung perawatan kesehatan gigi dan mulut. Mereka bertugas membuat dan memperbaiki berbagai perangkat gigi, seperti gigi palsu atau tiruan, kawat gigi, atau alat ortodontik lainnya, yang sering kali menjadi solusi bagi pasien untuk mendapatkan kembali kenyamanan seperti membantu meningkatkan penampilan (estetika), kemampuan mengunyah, dan kemampuan bicara, serta membantu meningkatkan rasa percaya diri pasien. Teknisi Gigi jarang berhadapan langsung dengan pasien, namun pekerjaan mereka adalah bagian yang tidak kalah penting dari keseluruhan proses perawatan yang dilakukan oleh Dokter Gigi.

Profesi ini membutuhkan ketelitian tinggi, keterampilan teknis, dan pemahaman mendalam tentang kebutuhan pasien. Selain itu teknisi perlu menguasai tenteng dental anatomi, dental material, ortodonisa dan lain sebagainya. Profesi ini bekerja berdasarkan resep dari Dokter Gigi. Sebagian besar pekerjaan Teknisi Gigi akan dilakukan secara manual untuk menyempurnakan setiap bagian sesuai spesifikasi yang tepat, Teknisi Gigi juga akan bekerja dengan peralatan khusus di laboratorium.

Teknisi Gigi memiliki empat bidang spesialis, yaitu:

• Teknisi prostodontik merancang dan membuat gigi palsu

• Teknisi konservasi mengkhususkan diri dalam pekerjaan mahkota dan jembatan

• Teknisi ortodontik membuat kawat gigi untuk memperbaiki posisi gigi

• Pekerjaan teknisi maksilofasial didasarkan pada unit bedah mulut, mata, kanker, dan luka bakar di rumah sakit, membantu merekonstruksi wajah pasien yang rusak akibat kecelakaan atau penyakit.

Salah satu inovasi utama dalam dunia teknologi kesehatan gigi adalah pemindaian intraoral. Dikutip dari ugm.ac.id teknologi ini memungkinkan dokter gigi untuk dengan mudah mengambil cetakan digital dari gigi dan mulut pasien secara langsung, tanpa membutuhkan bahan cetak fisik yang terkadang membuat tidak nyaman. Hasil gambar 3D yang sangat akurat dapat memungkinkan dokter gigi merancang perawatan yang lebih presisi.

Profesi Teknisi Gigi adalah bukti nyata bahwa di balik senyum sehat dan penuh percaya diri seseorang, ada kerja keras yang sering kali tidak terlihat. Mereka adalah para ahli yang dengan sabar dan penuh dedikasi menciptakan solusi yang membantu orang menjalani hidup dengan lebih baik, baik secara fisik maupun emosional. Teknisi Gigi tidak hanya memulihkan fungsi penting seperti mengunyah dan berbicara, tetapi juga mengembalikan kepercayaan diri yang mungkin hilang. Peran mereka sangat vital dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut masyarakat, yang menjadi fondasi penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Di balik setiap senyum yang terlihat begitu alami, ada tangan-tangan penuh keahlian yang bekerja dengan hati, demi memberikan harapan baru dan kualitas hidup yang lebih baik bagi setiap individu.

Sumber referensi:

NHS Health Careers. “Dental technician/dental technologist,” 2022.

Universitas Gadjah Mada. “Mengenal Digital Dentisry: Transformasi Dunia Kedokteran Gigi,” 2024.

IIK Bhakta. “Lebih Fokus Praktik, Ini Yang Dipelajari D3 Teknik Gigi,” 2022.